chapter fifty

11.9K 1K 135
                                    

Alhamdulillah akhirnya ya Allah.

Di sini sering mati lampu, jadi sinyal langsung mati juga.

Buat prolog Zain aku tunda dulu yaaa, soalnya ngga ke kejar.

HAPPY READING

Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanya

Jadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.

JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA


Hari-hari yang di jalani keluarga kecil itu terlihat bahagia, sampai tak terasa sekarang umur Akhtar sudah sampai  bulan, setiap perkembangan tak lepas dari didikan orang-orang terdekatnya. Setiap momentum memiliki dokumentasi.

Maklum anak pertama, kalo anak kedua lebih sedikit dokumentasinya. Siapa yang juga anak kedua kita sama, tunjuk kaki.

Sore hari ketika Nayra sedang memandikan Akhtar dia baru ingat bahwa ada beberapa perlengkapan Akhtar yang sudah habis.

"AAAAA'" teriakan maut Nayra dari dalam kamar mandi.

Hasbi yang sedang zoom dengan beberapa mahasiswanya terkaget mendengar itu, dan beberapa mahasiswanya juga ikut terkejut, tapi mereka tak berekspresi.

Hasbi berdehem sebentar, "sampai sini, pertemuan kita hari ini, besok di lanjutkan, Assalamualaikum"

"Wa'alaikummussalam!!"

Hasbi bergegas menghampiri Nayra, "ada apa sih sayang, kok teriak-teriak"

"Dari tadi di panggil, ngga nongol-nongol"

"Ya kan tadi Aa' lagi zoom, ada apa?"
Dengan sabar Hasbi menghadapi omelan ibu anak satu.

"Itu tisu basah, bedak, sama telonnya Akhtar habis, tolong beliin A', ke supermarket aja"

"Itu doang? Kamu mau nitip?"

"Hmmm, boleh deh, kinderjoy ya"

"Dasar bocil"

"Heh udah punya anak satu ini!!"

"Iya-iya mak emak galak"

"Mana ada!! Ala masih mudaaa"

Telinga Hasbi sudah sakit stadium akhir karena Nayra selalu emosi ketika kesal, dan penyebabnya adalah dia.

"Huust, ngga boleh teriak-teriak sayang nanti suara kamu habis"

"Ya lagian Aa' bikin Ala kesal mulu"

"Iya iya, sayang ku, cintanya Hasbi, hubby Aa', zaujati cayang, sabar yaa"

Hasbi cepat membuat Nayra kesal tapi dia juga cepat membuat hati istrinya itu luluh dan baper. Seperti sekarang Nayra memalingkan wajahnya saat Hasbi memanggilnya seperti itu.

"Ya udah cepat ya om" hanya itu kata yang keluar dari mulutnya yang salting itu.

"Kalo salting bilang aja, jangan panggil om juga dong"

"Iiih ya udah cepat yang Habibi, my zauji"

Hasbi melajukan mobilnya ke sebuah supermarket, kenapa pake mobil karena di supermarket yang dekat habis jadi dia harus mencari lebih jauh lagi.

Setalah selesai Hasbi kembali ke parkiran ketika hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba sebuah benda tumpul mengenai lehernya, kuat sangat kuat, sehingga keseimbangan badannya jatuh.

Kepalanya pusing, matanya mengeram, samar-samar dia melihat beberapa orang yang memakai, baju serba hitam, dan mereka membawanya ke sebuah tempat tak jauh dari parkiran.

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang