Ada yang kesal dengan chapter sebelumnya.
Maka disini jawabannya
Banyak typo Tandain!!
Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanyaJadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.
JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA
Tatapan ibu dan anak itu bertemu, Loria bergegas menuju tempat Kevin dan–
PLAK
PLAK
PLAK
"A-aduh sa-kit maa!" Teriak Kevin saat Loria menjewer telinga anaknya.
Loria berjalan ketempat Kevin dan langsung memukul bahu anaknya tersebut.
"Kemana aja kamu haa!"
"Udah beberapa hari kamu di Indonesia ngga pulang-pulang, mau jadi apa kamu!" Amuk Loria masih dengan memukul bahu anaknya.
Kevin menatap bingung mamanya itu, bukannya Loria yang melarang Kevin naik kerumahnya.
Mata Loria sudah memanas, matanya memerah ekspresi wajahnya susah untuk di tebak, hal tersebut membuat Kevin tambah bingung dengan mamanya tersebut
"Anak mamaa" tangis Loria pecah dia memeluk Kevin dengan sangat erat, mencurahkan semua kesedihan pada bahu sang anak. Sambil menghapus keringat dan air mata sang anak
Kevin tak tinggal diam dia juga membalasnya, membalas pelukan sang mama dengan sangat erat, Kevin juga menangis.
Anak dan ibu itu melepas rindu dengan berpelukan sangat erat, wajah mereka sudah memerah. Tangan Loria terangkat menyisir rambut sang anak kebelakang. Begitupun Kevin yang menghapus air mata sang mama.
"Maaf maa" Loria menggeleng saat mendengar sang anak mengatakan maaf.
"Ngga sayang mama yang minta maaf" anak dan ibu itu kembali berpelukan.
Lama mereka berpelukan melepaskan rindu yang mendalam. Lain dengan Leon yang menatap tajam sang anak.
Awalnya biasa saja karena itu adalah wajar, tapi makin kesini dia makin tak rela saat istrinya terus menerus memeluk sang anak. Pria yang hampir berumur setengah abad itu cemburu pada anak-anak sendiri.
Kevin melirik pada sang papa, dia melihat wajah papanya yang sudah merah padam, yaa dia selalu tau kalau Leon sudah cemburu pasti wajahnya akan seperti itu.
Dengan niat yang usil Kevin mendusel-duselkan pipinya pada pundak sang mama, matanya terpejam dengan wajah yang mengarah pada Leon, lalu dia membuat ekspresi yang meledek sang papa.
Sedang dari atas tangga Chaira tersenyum melihat mama dan kakaknya yang tengah berpelukan, dia menatap sang papa yang terlihat kesal. Chaira terkekeh melihat itu, dia berjalan menuruni tangga menghampiri mereka.
Leon yang melihat anak gadisnya turun itu merentangkan tangan, untuk di peluk tapi Chaira menolak, dan menggeleng.
"Kali ini key mau peluk kak Kevin"
Leon mengerucutkan bibirnya saat melihat sang anak malah memeluk kevin dan Loria.
Hal itu makin membuat Kevin memasang wajah meledek. Leon tersenyum dan dia juga ikut memeluk keluarganya.
"Kyaaak! papa jangan erat-erat aku jadi sesek nafaas!!" Teriak Kevin saat Leon memeluk dirinya dengan sangat erat, bukan apa-apa dirinya juga rindu dengan sang putra. Dan dirinya juga diledek maka dari itu Leon juga mempunyai niat jahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
learn to be better
DiversosApakah mungkin Tasbih bersatu dengan Rosario atau akan menjadi satu tasbih dalam dua tangan