Berharap sebelum end bisa nyampe setengah juga pembaca bisa ngga ya.
Mudah mudahan bisa.
Bismillahirrahmanirrahim.
Happy reading.
Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanyaJadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.
JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA
Hasbi yang masih menatap Nayra dalam ruang ICU di datangi oleh polisi. Mereka ingin meminta keterangan dan Hasbi juga terancam pasal.
Tak ada perlawanan dari Hasbi dia hanya pasrah saat polisi membawa dan memborgol tangannya, Hasbi tau bahwa akan jadi seperti ini, tapi dia tidak peduli soal itu. Pastinya siapapun yang berani melihat aurat istrinya maka mata itu tak layak lagi melihat dunia. Karena aurat Nayra terlalu suci untuk di lihat oleh mata mereka yang hina.
Loria histeris melihat anaknya di borgol dan bawa oleh polisi, dia berteriak-teriak kepada suaminya.
Hasbi berhenti tepat di hadapan Zain. Zain, dia menatapnya penuh amarah dan kecewa.
BUGH
Satu pukulan telak, mendarat di pipi Hasbi, darah yang tadi sudah kering kembali mengalir. Hasbi tak marah dia malah tersenyum.
"Maaf bang"
"Tolong jaga Akhtar sama Ala"
Hasbi di bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan, dia sudah lebih dulu di laporkan padahal kejadian ini baru beberapa jam berlalu. Pasti ini juga rencana dari Jevan dan pesuruhnya.
Jika dia diadili karena telah melukai Jevan lantas bagaimana dengan istri dan anaknya, belum ada kabar Nayra masih belum sadar sedang Jevan di kabarkan kritis.
Hasbi di tahan oleh pihak kepolisian.
Tak ada yang di pikirkan olehnya kecuali keadaan istrinya.Hasbi seperti seseorang yang hilang akal karena, seakan dunianya berhenti, dia melihat jelas pisau tajam itu tertusuk ke perut istrinya, darah segar yang banyak mengalir, bibir Nayra yang bergetar meminta tolong dan rintihannya mengucapkan sakit.
"Ya Allah, ya rahman ya rahim, ya ghafururrahim, engkau yang maha pengampun lagi penyayang, engkau boleh menghukum hamba atas segala kesalahan ini, tapi tolong selamatkan istri hamba, dia tidak salah, tolong selamatkan anak hamba"
Setetes air mata Hasbi jatuh, tak bisa ditahan, isak tangis mulai terdengar, biasanya pada saat seperti inilah Nayra yang berperan dia yang merangkul Hasbi, dia yang akan menghibur, bahkan Nayra rela bertingkah konyol agar Hasbi tidak pusing lagi dengan kerjaan.
Hasbi selesai dengan ibadahnya dia hanya diam meringkuk di sudut sel penjara, dia di tahan sampai hasil laporan keluar.
Suara langkah kaki terdengar mendekat, seorang polisi yang berumur sekitar 30an memukul sel dengan tongkatnya.
"Ada kunjungan untuk anda" polisi itu membuka sel dan menuntun Hasbi.
Terlihat empat sahabatnya dengan wajah penuh sesal, Hasbi hanya menatap mereka datar tanpa ekspresi. Bukan tamu yang dia harapkan, dia berharap Nayra lah yabg datang sambil membawa Akhtar.
"Kenapa?" Satu kata itu keluar dari mulut Hasbi setelah hening beberapa saat.
"Sorry Vin"
"Maaf Vin"
"Kenapa gue harus terlibat dengan cewek sialan itu!!"
"Gue ngga ada ngapa-ngapain dia, dia ngga mati, tapi kenapa ISTRI GUE YANG JADI KORBAN"
KAMU SEDANG MEMBACA
learn to be better
RandomApakah mungkin Tasbih bersatu dengan Rosario atau akan menjadi satu tasbih dalam dua tangan