Hy, hyAssalamualaikum semua
Aku Mau tau dari mana aja asalnya
Dan pada umur berapa
Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanyaJadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.
JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA
Lusa telah tiba saatnya bagi Kevin berangkat untuk pergi ke Mesir, dirinya di antar sang nenek dan adiknya.
Chaira di antar supir untuk pergi ke rumah neneknya.
"Udah siap semua nak?"
"Udah nek"
"Ya udah kalo gitu kita berangkat sekarang?"
"Abang nanti kalo udah nyampe di sana kabarin key, ya"
"Iyaaa"
"Janji" satu jari kelingking key terangkat ke atas.
"Janjii" Kevin pun membalas.
Mereka bertiga berangkat naik taksi, sampai di bandara ternyata sudah ada teman teman dari Kevin.
Mereka semua menghampiri Kevin yang sedang membawa dua koper berukuran besar.
"Banyak amat bawaan lo?" Tanya Fauzan.
"Suka suka gue lah"
"Eleeh"
"Pesawat lo berangkat 10 menit lagi, cepetan!" Ucap Frans.
"Sabar bos" Kevin.
Kevin mencium tangan neneknya dan memeluk adiknya, tak ada lagi tangisan Chaira karena Kevin sudah menjelaskan maksud kepergiannya ke sana untuk apa.
"Jadi anak baik, jangan repotin mama sama papa, jangan cengeng lagi, jangan bandel, jangan suka gangguin papa ya, jangan telat makan, jangan terlalu banyak makan coklat" dan jangan jangan yang lainnya yang disebutkan oleh Kevin.
"Siap kak, kakak juga jangan lupa kabarin key kalo udah nyampe, jangan lupa makan juga, jangan mudah menyerah." Dua tangan gadis itu terkepal ke atas memberi semangat.
Kevin tersenyum pada sang adik, "pinter", setelahnya Kevin bersalaman ala pria bersama teman temannya.
"Ya udah gue berangkat dulu ya, jagain adek gue pas mau pulang nanti."
"Tiati bro"
"Gue duluan" sebelum melangkah Kevin melihat kearah belakang berharap ada sepasang suami istri yang berlari mengejarnya dan memeluknya.
Tapi Kevin sadar itu hanyalah angan saja, buktinya tak ada mereka. Kevin melangkahkan kaki, melambaikan tangan pada semuanya sampai dia masuk kedalam pesawat.
Melihat Kevin sudah masuk dalam pesawat, para sahabat, nenek, dan adiknya pun pulang, di antar oleh sahabatnya kevin.
Tetapi tanpa disadari di balik tembok sana, ada sepasang suami istri yang menangis dalam diam, mereka saling berpelukan saling menguatkan satu sama lain.
Mereka adalah Leon dan Loria, mereka juga ikut menghantarkan Kevin, tapi tak berani bertemu sang anak, mereka hanya memandangi anaknya dari jauh.
"Kevin paa" Isak Loria
"Sabar maa"
Loria berjalan kearah jendela dan melihat pesawat anaknya yang sudah pergi, "Keviin" lirih Loria.
KAMU SEDANG MEMBACA
learn to be better
RandomApakah mungkin Tasbih bersatu dengan Rosario atau akan menjadi satu tasbih dalam dua tangan