chapter seven

23.2K 2.5K 19
                                    

Assalamualaikum semuanya

Maunya aku up hari apa aja

Kalo aku mau up pasti bakal aku kasih spoiler di tiktok sama di sg ygy.

Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanya

Jadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.

JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA

______________________________________

Happy reading

Flashback on

"Jadi nama antum Keviin atau Hasbi?, disini terlulis Hasbi, namun pada KTP mu Kevin, jelaskan"

"Mohon maaf sebelumnya kak, saya berniat mengganti nama saya".

"Kenapa?"

"Sebenarnya saya itu mualaf."

"masyaAllah"

"Jadi waktu saya di Indonesia orang orang memanggil saya dengan sebutan Kevin, kala itu saya belum Islam, dan saya masuk Islam sekitaran lima bulan ini, jadi pas sampai disini saya mengganti nama saya menjadi Hasbi, dan melupakan tingkah laku Kevin."

"Saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dengan nama Hasbi."

Begitulah kurang lebih penuturan dari Kevin, kepada kakak tingkat nya itu.

"Lalu bagaimana dengan keluarga kamu, sudah kamu ceritakan?"

Kevin tersenyum tipis kala mendengar itu

"Panjang ceritanya"

Hanya itu Kevin katakan dia tidak ingin mengungkit apa yang telah berlalu, dia ingin melupakan semuanya disini. Biarlah semuanya hilang di bawa badai pasir, biarlah semuanya terbakar panasnya mentari gurun, dan sejuknya angin malam.

Flashback off

Bisa di bilang sudah tiga bulan Kevin menjalani kehidupannya di negri piramid itu.

Tak ada yang menggangunya disana, dia benar-benar telah melupakan permasalahan di tanah kelahirannya.

Kevin benar benar fokus pada apa yang menjadi tujuannya, dan sekarang Kevin sudah mulai menjadi penceramah, pengisi acara di mesjid, pertama memang hanya mesjid universitas tapi sekarang sudah sampai ke mesjid di luar kampusnya.

Dering HP berbunyi kevin yang tengah membuat tugas itu mengalihkan perhatiannya, pada benda pipih yang terletak di lantai itu.

Tertulis nama si penelepon, 'Key🤍'
Adiknya ternyata. Kevin mengangkat vidio call dari sang adik.

"Kakaaaak!" Teriak Chaira saat kevin mengangkat telepon.

Kevin melihat adiknya tidak menggunakan hijab, jadi dia pindah ke kamar, karena dia belajar di luar bersama teman temannya.

"Assalamualaikum" salam Kevin pada sang adik.

"Hehe, wa'alaikummussalam" jawab Chaira.

"Kak Kevin apa kabar?, udah makan?, lagi dimana?, ngapain?, kakak sibuk ngga?, key ganggu ya?, key kangen sama kakak, kak Kevin kangen ngga sama key?, kak kevin kok jarang nelfon key sekarang?"

Kevin hanya tersenyum mendengar kecerewetan sang adik, dia rindu di omeli sang adik, dan juga sang mama.

"Udah?" Kata Kevin.

Chaira mengangguk.

"Kakak Alhamdulillah baik, kakak udah makan, kakak lagi di asrama, lagi bikin tugas, kakak ngga sibuk sibuk amat, kak kevin kangeeeen banget sama key, maaf ya kak Kevin jarang nelfon key. Key lagi dimana?" Ucap kevin lembut dan tenang menjawab setiap pertanyaan dari sang adik.

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang