chapter fuorty-three

13.5K 1.2K 75
                                    

Sebenarnya ini bukan lanjutkan kisah Hasbi dan Nayra

Tapi chapter ini membahas tentang siapa Jihan itu sebenarnya.

Maaf kalo belibet

Happy reading

Flashback on

"Kak Kevin?"

"Apa?"

"Kakak sayang ngga sama Iji?" Tanya gadis yang bernama Jihan biasa di panggil Iji. Gadis cantik dengan rambut di kepang dua, yang tengah memakai dress pink.

"Sayang lah, kak Iji udah kak Kevin anggap kayak adik sendiri"

"Kak Frans?"

"Hm"

"Kak Frans sayang ngga sama Iji?"

"Ngapain nanya kek gitu?"

"Ish jawab aja dulu!"

"Iya gue sayang sama lu"

"Kalo kak Fauzan, kak Bagas sama kak Geo. Sayang ngga"

"Sayang!"

"Yeay Iji jadi punya banyak abang!!" Riang gadis itu, dia mengabsen seluruh laki-laki yang umurnya lebih tua darinya, apakah menyayangi dia.

"Kenapa Iji nanya kayak gitu?" Tanya Geo.

"Iya soalnya Iji punya Abang tapi dia ngga peduli sama Iji, dia ngga pernah temani Iji, ngga pernah main sama Iji, alhasil Iji main ke rumah kak Geo dan ketemu kalian"

Fyi rumah Jihan tetanggaan sama rumah Geo.

"Apalagi kalian ngga pernah marah kalo Iji ikut main sama kalian, jadi Iji sayang sama kakak-kakak semuanya, jangan tinggalin Iji ya"

"Siap bos!!" Serempak semuanya.

Jihan gadis yang ceria tapi banyak memiliki masalah keluarga, dia adalah gadis bungsu di keluarganya, orangtuanya sibuk bekerja di luar kota. Dia tinggal hanya bersama sang kakak dan pengasuh mereka.

Jevan adalah kakaknya Jihan, pria itu selalu sibuk dengan geng motornya dan tidak pernah peduli dengan adiknya.

Pernah kala itu Jihan sedang sakit dan ingin di temani, dia tidak ada dia malah sibuk dengan dunianya mengacuhkan adiknya. Bahkan tidak peduli dengan Jihan.

Jevan akan memarahi Jihan jika ketauan bermain dengan anak-anak komplek lain, ya seperti Hasbi, Frans, Geo, Bagas, dan Fauzan. Kalo dia ketahuan maka Jevan akan mengadukan pada orangtuanya.

Dan orang tua mereka sangat tidak suka kalo anak mereka bermain dengan anak komplek yang katanya nakal. Padahal hanya pada merekalah Jihan mendapatkan kebahagiaan.

Pertemanan mereka berjalan sekitar dua setengah tahun, sampai akhirnya Jevan tau bahwa adiknya diam-diam bermain dengan anak komplek. Dia langsung marah dan mengadukan pada orangtuanya.

Hari itu Jihan di marahi habis-habisan oleh Jevan Karena dia yang di marahi oleh orangtuanya, tidak bisa menjaga adik sendiri.

"Gue udah berapa kali gue bilang jangan pernah main sama mereka, mereka bukan anak baik!!!"

BRAK!!

"Iji ngga ngapa-ngapain, mereka baik, pengertian bahkan lebih baik dari abang!! Hiks hiks"

"LO NGELAWAN HAA!!"

"LO MAU JADI YANG WANITA MURAHAN DENGAN BERTEMAN DENGAN BANYAK COWOK!!"

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang