learn to be better

chapter twenty two

Assalamualaikum guys

Happy reading ya tandaiin typo

Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanya

Jadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.

JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA

Fauzan membuka paket itu dan–

Dan ternyata. "Buku!?" Semua tatapan manusia yang ada di sana menatap Fauzan bingung, kenapa isinya buku?

"Eh bentar!" Ucap Fauzan yang mengambil buku tersebut, dia membaca dan–

'Tutorial mendapatkan pekerjaan dengan mudah'

"Ini paket gue!" Sorak Fauzan.

'BUGH'

'BUGH'

'BUGH'

pukulan demi pukulan dilayangkan oleh mereka yang ada disana kepada Fauzan, si biang onar, gara-gara dia orang sudah cemas dan gelisah ternyata itu adalah paket dia sendiri.

"Aws sakit woy!" Teriak Fauzan kesakitan.

"Ini gara-gara lo yang bikin kita-kita ngarep."

"Dasar anak set–"

"Tunggu!" Interupsi dari Frans memberhentikan pertempuran temannya itu.

Frans meraih kotak tersebut, karena melihat sesuatu yang sepertinya tidak asing, sepertinya dia pernah melihat itu sebelumnya.

Tangan Frans meraih sebuah kertas yang ada pada paket tersebut. Semuanya juga melihat kertas yang warnanya juga sudah usang.

Mata mereka kompak melotot saat di bagian bawah kertas itu ada foto mereka berlima dan satu orang lagi yang di coret dengan tinta hitam.

Sedang wajah mereka berlima di coret dengan tinta merah. Dia bagian atasnya tertulis kembali 'nyawa dibalas nyawa'

Mereka semua kompak melirik satu sama lain. "Siapin semuanya jangan sampai lengah, kita ngga tau kapan aja mereka mengintai kita, selalu kabarin kalo ada hal yang mencurigakan!" Perintah Kevin.

"Gue setuju, keknya mereka emang udah lama deh ngincar kita, soalnya pas Kevin lagi di Mesir, dia juga ngirim teror itu kan."

"Bener, mereka masih sama kayak dulu, bermain secara diam-diam, dasar pengecut!"

"Jaga keluarga kalian jangan sampai lengah, dan kita jangan sampai ceroboh"

"Kalo mereka main kek gitu, kita juga bisa kali, kita juga bisa bergerak tanpa harus diketahui oleh mereka."

***

"Pak Hasbi!"

"Eh buk Flora?"

"Eh pak Hasbi, jangan panggil ibuk atuh pak" ucap Flora sambil maju-maju.

"Ya kan ibuk lebih tua dari saya buk"

"Alah, kan cuma beda 4 tahun doang pak"

"Cocok tuh jadi calon bini" lirih Flora.

Flora adalah seorang dosen muda yang juga lulusan terbaik dari salah satu universitas yang ada di Indonesia, dia sebagai dosen seni di universitasnya.

Sejak Hasbi menjadi dosen disini, Flora memang lebih sering mencuri-curi perhatian Hasbi agar diperhatikan, dia tidak akan suka kalo melihat ada mahasiswi lain yang dekat dengan Hasbi.