chapter thirty-eight

18.4K 1.7K 218
                                    

Assalamualaikum semuanya

Gimana nih puasanya lancar?

Udah ada yang bolong nggak?.

Aku mah kalo vote sama komen rame bakalan rajin up

Happy reading

Hari-hari berikutnya hubungan pernikahan Hasbi dan Nayra terlihat baik-baik saja, meski kadang ada sedikit masalah dengan kucing yang bernama Nino dan acara ngambek karena kesal seperti sekarang contohnya.

"Iiiish liat aja nanti pas datang, aku cuekin" malam hari ini suasana hati Nayra sangat kesal. Karena suami dosennya itu tidak memberi keringanan atas tugas yang di berikan.

"Nanti pas datang pasti ngomong, siying sekiring mikin ipi"

"Bakal aku jawab, suami yang ganteng yang baiknya cuma sedikit, tidakkah kamu liat istrimu ini sedang membuat tugas dari dosen galaknya yang tidak punya belas kasihan sedikitpun"

"Cari makan sendiri, Alaa ngga mau masakin Aa', awas aja kalo minta di bikinin makanan"

Sedang di sisi lain Hasbi tengah berjalan dari garasi menuju pintu utama rumah mereka.

"Assalamualaikum" salam Hasbi ketika masuk, ada yang aneh. Biasanya dia akan melihat Nayra yang tengah menonton TV bersama Nino, sekarang hanya tinggal Nino sendiri.

"Eh blek karet, istrinya Hasbi Al-Ghifari mana?"

Nino kucing yang tengah mandi itu hanya menatapnya datar tak ada suara yang keluar dari kucing itu

"Dih songong lu, orang nanya bukannya di jawab malah diam" Hasbi yang selalu kesal dengan kucing itu, membuka pecinya dan melemparkannya pada Nino.

Nino be like: dasar anak set-, manusia tidak ber perikehewanan. Awas lu gue kaduin sama Alaa.

"Meng!!!" Teriak Nino beranjak dari atas sofa.

Hasbi tak menghiraukan Nino yang tambah kesal dengannya, dia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Sampai di kamar dia juga tak melihat Nayra, matanya menelisik keseluruh ruangan, terdapat sebuah ruangan dengan pintu yang terbuka, ruang kerja. Mungkin istrinya ada.

Hasbi berjalan menuju ruang itu, niat awal ingin mengagetkan istrinya tapi langkahnya terhenti saat mendengar ocehan dari Nayra.

Hasbi berkacak pinggang mendengar ocehan istrinya yang kesal dengan dirinya, mati-matian dia menahan tawanya agar tidak keluar.

"Dasar Aa' jelek, sok sok an jadi dosen galak, tiap hari minta peluk buat isi tenaga"

"Liat aja malam ini ngga bakal Alaa peluk, mending Alaa peluk Nino dari pada peluk Aa'"

"Biar dia tau rasa."

Sesuai perkataan istrinya, Hasbi berjalan menuju meja dan memeluk istrinya dari belakang.

Nayra terperanjat kaget saat tangan kekar melingkar di perutnya, dia tau pelakunya tapi apa Hasbi mendengar semuanya, ah pria itu membuat panas dingin saja.

"Sayaaang sekarang makan apaa, aku lapar" rengek Hasbi masih dengan memeluk Nayra.

"Aa' suamiku yang baiknya hanya sedikit. Istri mu ini sedang menyelesaikan tugas yang di berikan dosen galaknya yang ngga punya perikemanusiaan"

"Emang siapa sih dosennya, kok tega banget bikin istriku kesal dan harus bikin banyak tugas"

"Siapa orangnya dimana tinggalnya biar Aa' beri pelajaran dia"

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang