💚 💙 💚
Pairing : Sangyeon x Juyeon
💙 💚 💙
Juyeon bukanlah sosok yang paling peka, dia jelas mengetahui ini saat dia merasa terkejut dengan ungkapan perasaan dari Sangyeon dan seluruh teman menunjukkan mereka telah menduga situasi ini. Momen ini telah terlewati tiga tahun, tapi Juyeon belum melupakan bagaimana Sangyeon mengungkap perasaan.
Dan Juyeon menanyakan, apa yang salah saat dia menemukan Sangyeon tidak menghubungi dirinya dengan rutin atau menaruh pikirannya pada tempat lain sewaktu mereka menghabiskan waktu. Temannya membicarakan rasa jenuh merupakan hal yang wajar, tidak ada masalah andai mereka dapat melewatinya.
Tapi Juyeon tidak memiliki ide mengenai apa yang harus dia lakukan untuk membantu Sangyeon melewati perasaan jenuhnya.
"Lee Juyeon," Panggilan ini mengembalikan sadar Juyeon, menyadari dia dan Sangyeon ada di taman yang tak jauh dari rumah
"Kau melamun" Sangyeon menatap dirinya dengan sorotan cemas, dan Juyeon tidak memahaminya
"Hyung, apa yang harus aku lakukan?" Maka, dia melemparkan tanya pada Sangyeon yang mengerut dahi
"Apa yang terjadi?" Belum menghilangkan sorotan cemas yang dia arahkan pada Juyeon, pun nada bicara
"Entah, aku tidak memahaminya" Juyeon tidak tahu, tidak memahami situasi, maka dia melemparkan tanya
"Juyeon, aku tidak dapat membantumu kalau kau tak menjelaskan" Mata Sangyeon hanya melihatnya, merupakan situasi langka dalam satu pekan terakhir
"Ini membuat perasaan jenuh?" Tanya Juyeon, merujuk pada hubungan dia dan Sangyeon selama tiga tahun ini
"Apa?" Sangyeon menunjukkan dirinya tidak memahami pertanyaan Juyeon
"Hubungan kita memberi perasaan jenuh?" Juyeon melemparkan tanya lain
"Kau merasa, jenuh dengan hubungan kita?" Sangyeon berhati dalam menyuarakan ini, sepenuhnya salah paham
Maka, Juyeon melakukan geleng dan menunjuk laki-laki yang lebih dewasa, "Aku menanyakan ini padamu."
Sangyeon merapatkan bibir dan tidak mengatakan apapun selama beberapa saat, membuat Juyeon menghelakan napas.
"Saat ini aku yang memberi pesan atau melakukan panggilan padamu, dan kau tidak menunjukkan antusias saat jalan" Juyeon berkata
Perlahan dia membuang napas dengan rasa berat sebelum melurus tatapnya pada Sangyeon, "Apa aku memberikan rasa jenuh?"
"Tidak. Ini bukan perasaan jenuh" Balas Sangyeon, saat ini merendah diri di hadapannya yang menduduki bangku taman
"Lalu?" Mata Juyeon tidak meninggalkan Sangyeon yang kelihatan berhati dalam memilih kata maupun nada bicaranya
"Aku merupakan penakut yang ingin berhati dalam langkah, sekalipun aku tidak akan memiliki sesal" Kata Sangyeon
"Sangyeon-Hyung, aku tidak memahaminya" Terus terang pada sang kekasih
Tangan Sangyeon meraih benda dari saku pakaian sebelum dia tunjukkan pada Juyeon, "Menikah denganku."
"Oh," Mata Juyeon mengarah pada kotak cincin di hadapannya, pun ekspresi serius juga gugup dari Sangyeon
"Aku tidak tahu tempat apa yang tepat untuk memberi suasana, dan mengundurkan waktu" Sangyeon menunjukkan canggung
"Tempatnya sungguh penting?" Pertanyaan Juyeon dipahami dengan baik, membawa senyum Sangyeon
"Jawabanmu yang lebih penting" Jawaban Sangyeon mengukirkan garis senyuman di wajah Juyeon
"Ayo menikah" Setuju Juyeon seraya meluaskan garis senyumnya, menemukan laku yang sama dari Sangyeon.
Juyeon tidak mengetahui apa temannya akan merasa terkejut atau menunjukkan sikap seperti mereka tahu dan menantikan momen ini, tapi dia tidak menemukan ini sebagai masalah yang besar saat dia meyakini Sangyeon persiapkan ini sebagai hal yang mengejutkan.
Bahagia dengan momen ini dimana dia dan Sangyeon melakukan jalan, sesekali merendahkan tatap pada tangan yang ditautkan dan kilau dari benda kilau di jarinya. Tawa diloloskan saat dia mendapati kesan bahagia pula di wajah Sangyeon, menyenangi momen ini.
🔳 complete 🔳
Ku lagi seneng nontonin stage Love Light, dan sempet bingung diantara Hyunjae sama Sangyeon. Tapi, cerita ini yang tuntas lebih dahulu.
Maap karena lama ngga update ya. Kalo mau tinggalin saran buat pairing Juyeon berikutnya, boleh banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite
RandomKumpulan cerita dengan Juyeon sebagai Uke. Jangan dibuka, kalo kamu ngga suka.