Aroma

280 27 2
                                    

💚💙💚

Pair : Q x Juyeon

💙💚💙

🔰 requested by : selenuophille 🔰

Changmin tidak pernah membayangkan Omega memiliki aroma bunga melati atau bunga kamboja, menimbulkan ingatan mengerikan mengenai adegan seram pada film dengan genre horor. Tapi dia menemukan aroma bunga melati mengisi ruangan saat dia melakukan latihan menjelang malam.

Ingat bagaimana beberapa anggota dari Kelompok Menari menginginkan pulang dan menyudahi latihan sekalipun kompetisi menari dimulai pada pekan depan, pun tidak melupakan Juyeon yang merendahkan kepala selama beberapa waktu dan memberi balasan seadanya saat lainnya mengatakan pamit.

Tidak ada membuka percakapan diantara Changmin atau Juyeon, tidak memiliki lainnya yang dapat memecahkan hening selain pemutar musik.

"Kau ingin istirahat?" Pertama memecah keheningan adalah Changmin, sepenuhnya menoleh pada Juyeon yang berdiam

"Iya, tidak buruk untuk melakukan istirahat" Juyeon menyetujui apa yang dikatakan oleh sosok ketua dari Kelompok Menari yang diikutinya

"Baik" Changmin menghentikan pemutar musik dan mendengar betapa serakah dia maupun Juyeon dalam menarik napas dan membuang napas

"Apakah kau tidak memiliki masalah?" Bukan sosok dengan suara keras lagi sikap yang tebal, namun Changmin tergelitik mengenai nada ragu milik Juyeon

"Dengan aromamu?" Memastikan sekalipun Juyeon masih memiliki ekspresi wajah seperti saat anggota kelompok meminta ijin untuk pulang

"Iya, dengan aromaku yang memiliki wangi bunga melati" Kepala Juyeon mengangguk untuk membenarkan

"Tidak, aku tidak menemukan masalah apapun dari aroma yang kau miliki" Bibir Changmin meninggi, meyakinkan dia merasa baik saja dengan aroma bunga melati yang mengisi ruangan

"Ini bukan aroma yang disukai oleh banyak orang" Ekspresi Juyeon memberi kesan kalau kata Changmin hanya angin lalu, didengarnya dengan telinga kanan lalu dibuang oleh telinga kiri

"Tapi aku menyukai aroma yang kau miliki" Tatapan Changmin memiliki kesan jujur lagi serius, bukan sekedar bohong demi memberi penghiburan

"Haruskah aku mengistirahatkan diri sampai parfum untuk menutupi aromaku datang?" Juyeon, satu-satunya Omega pada kelompok menari mereka

"Aku tidak berpikir masalah kita kelewat serius" Kata Changmin, enggan untuk kembali meliburkan sang anggota utama dalam kelompok

"Aroma ini sudah mengganggu, dan lebih mengganggu saat aku berkeringat dan melakukan latihan dalam waktu yang panjang" Kata Juyeon

"Tidak masalah bagimu kalau kau melewatkan kompetisi ini?" Pertanyaan Changmin membuat Juyeon memalingkan wajah, memutus kontak mata yang mereka lakukan

"Masalah bagi kita kalau anggota kelompok tidak dapat melakukan latihan dengan benar" Ucapan Juyeon tidak salah, namun Changmin tidak bertanya mengenai itu

"Kau tidak menjawabku" Berada di sisi Juyeon, Changmin menyentuh surai biru milik laki-laki yang lebih dewasa dan menghindari tatapan darinya

"Kenapa hanya memusingkan mengenai aku?" Menghela nafas dengan ekspresi wajah yang memberitahu dia tidak paham mengenai tanya Changmin

"Kau bukan 'hanya', Juyeon," Changmin mengerutkan dahi mengenai kata Juyeon, tidak menghentikan tangannya di surai Juyeon

"seluruh anggota di kelompok ini bukan 'hanya' bagi lainnya," Melanjutkan dengan sikap tenang

"kita menjadi satu dalam pertunjukan dan membutuhkan seluruh anggota untuk melakukannya." Tatapan Changmin tidak melepas Juyeon

"Bagaimana dengan latihan yang tidak dilakukan sampai larut malam?" Juyeon jelas mengetahui mereka biasa melakukan latihan sepanjang malam saat memiliki kompetisi

"Maka kita akan mendapatkan waktu istirahat yang baik" Jawab Changmin, menunjukkan sikap ringan dalam membalas Juyeon

"Bagaimana dengan anggota membubarkan diri saat aku memulai latihan selama dua jam?" Juyeon ingat dirinya terlambat, sangat terlambat pada hari ini

"Eum, mari bicarakan solusi dari masalah ini seandainya toko dimana kau membeli parfum belum melakukan pengiriman pada esok hari" Changmin mendudukkan dirinya di sisi Juyeon, menoleh untuk menatap wajah sang Omega

"Baiklah" Setuju Juyeon, membiarkan jemarinya berada diantara jemari milik Changmin dan tidak memiliki apapun yang ingin dikeluhkannya.

Changmin dapat mencium aroma bunga melati dari Juyeon dengan posisi yang begitu dekat, namun dia terlalu menyenangi kehadiran Juyeon untuk memusingkan aroma sang kekasih yang kelewat tidak umum dalam pandangan lainnya sehingga dia memikirkan reaksi takut dari anggota lain.

Tidak mendapat waktu untuk bertanya mengenai senyuman geli pada wajah Changmin, Juyeon merapatkan mata dan menemukan rasa nyaman sewaktu dia mendapati aroma tanah dibasahi hujan yang dimiliki oleh Changmin.

🔲 complete 🔲

Ide Omega punya aroma bunga melati ini udah sekitar setahun jadi catatan kasar, bingung mau ngasih ke pairing siapa. Pekan lalu lagi ngeliat catatan ini, terus kepikiran sama pairing Kyu Juyeon, dan ternyata bisa dirampungkan.

Mohon dimaafkan, kalo ceritanya mengecewakan 🙏

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang