Save

220 12 0
                                    

💚💙💚

Pair : GHOST9 Junhyung x The Boyz Juyeon

💙💚💙

Juyeon tidak ingat bagaimana semua ini bermula, dia hanya mengingat dirinya melarikan diri dari manusia yang berjalan dengan langkah aneh dan menatap dirinya seperti dia merupakan daging segar lagi memiliki aroma dari saus panggang yang tidak dapat ditolak. Sesekali menoleh dan masih mendapati dirinya dalam kejaran.

Menemukan laki-laki lain yang membantu dirinya dan mengarahkan senapan panjang pada si pengejar, kelihatan mengerikan seandainya Juyeon melupakan tampilan buruk dari sosok yang mengejar dirinya atau pandangan liar milik sosok itu (Juyeon ragu untuk memanggilnya sebagai manusia setelah dia kembali melihat).

Kaki Juyeon menyerah setelah dia berupaya dengan begitu keras, mendudukkan diri pada bagian aspal dari jalanan.

"Kau baik?" Juyeon mengangkat pandangan untuk memperhatikan laki-laki yang memegang senapan panjang, telah menurunkan senjata dari depan wajah dan tengah menatapnya

"I, iya" Berusaha memberikan jawab pada sosok yang membantu dirinya untuk membebaskan diri dari pengejar, Juyeon masih kepayahan untuk menemukan suara

"Apa yang kau lakukan? Berjalan tanpa perlindungan diri?" Menegur Juyeon seperti dia telah membahayakan diri untuk berjalan dan hanya memiliki dompet di saku pakaiannya

"Apa, yang terjadi?" Tidak memahami situasi, Juyeon bertanya pada laki-laki yang kelihatan memahami situasi dibandingkan dengan dirinya

"Apa?" Tidak menduga balasan yang diberikan oleh Juyeon, laki-laki ini mengerutkan dahinya

"Sebenarnya, apa yang terjadi?" Berhasil menemukan suara dan mengulangi tanya dengan nada bicara yang stabil

"Kau tidak mengetahuinya?" Laki-laki ini bertanya seraya menyimpan senapan panjang di punggungnya

"Tidak. Listrik di tempatku mati sedari pekan lalu, aku tidak melihat tayangan berita" Juyeon menjawab

"Bagaimana dengan ponsel dan jaringan internet?" Tanya si laki-laki, membuat Juyeon berusaha memikirkan berita terakhir yang dilihat sebelum ponselnya kehabisan daya

"Apakah ini mengenai zombi?" Ekspresi penuh keraguan dan sorotan tidak percaya dapat ditemukan dari Juyeon

"Kau tidak percaya setelah kau melihat sendiri dengan matamu?" Telunjuk mengarah pada sosok yang memiliki luka tembak di kepalanya, bukan hal menyenangkan untuk dilihat sejujurnya

"Hanya," Mustahil untuk mengatakan 'tidak' namun Juyeon masih membutuhkan waktu untuk memahami situasi, merasa pening

"Kau memiliki tempat yang ingin kau kunjungi?" Tidak menemukan tanda Juyeon ingin melanjutkan kata, laki-laki tidak dikenalnya memberi tanya

"Apartemenku?" Ingin mengatakan 'tidak ada' namun tidak ingin menjadikan dirinya sebagai sosok yang menyedihkan, Juyeon menjawab dengan nada bertanya

"Kau yakin apartemenmu adalah tempat yang aman? Kau mengatakan, listrik mati dari sepekan lalu" Pertanyaan ini mendiamkan Juyeon, hanya menunduk pada tas belanja yang berada di tangannya

"Entahlah" Juyeon menjawab setelah dia berdiam, tidak mengetahui apakah seluruh temannya aman dari situasi buruk ini

"Kau dapat mengikutiku" Laki-laki yang masih tidak diketahui namanya mengambil langkah, mulai memperlihatkan punggung pada Juyeon yang hanya memperhatikan

"Kau yakin?" Tanya Juyeon membuat laki-laki itu menghentikan langkah, menoleh untuk menyadari Juyeon masih berpaku pada posisi awal

"Apakah kau khawatir bahwa aku akan membahayakanmu?" Meninggikan satu alisnya untuk mempertanyakan alasan Juyeon masih berdiam

"Bukan. Kau yakin bahwa aku tidak membahayakanmu?" Juyeon melihat kerjapan laki-laki itu seperti dia berusaha menerima perkataan si Lee, sebelum dia memiliki tawa geli

"Aku yakin," Langkah Juyeon mundur dan wajahnya menjadi pucat saat laki-laki itu mengarahkan senjata padanya, "lihat?"

"Um, aku dapat melihatnya" Mengangguk saat dia mengetahui betapa dirinya kelihatan seperti pecundang di depan sang 'penyelamat'

"Aku Junhyung" Telinga Juyeon mendengar laki-laki tak dikenal memberitahu namanya saat mereka telah bersisian

"Aku Juyeon" Hanya menemukan gerakan mengangguk sebagai jawaban, dan Juyeon hanya menemukan suasana yang tenang selagi mereka melakukan perjalanan.

Keriuhan menyambut Juyeon saat dirinya dan Junhyung memasuki tempat seperti gudang, menemukan banyak pertanyaan mengenai apakah Junhyung menemukan bahan makanan sebelum menjadi senyap saat menyadari kehadiran Juyeon yang asing bagi mereka.

Pikiran Juyeon mengatakan kehadirannya menimbulkan rasa tidak nyaman dan mungkin dia seharusnya tidak mendatangi tempat ini, sebelum suara berat yang tidak asing memasuki rungu. Chanhee mendekati Juyeon dan melihat dengan ekspresi lega pada wajahnya.

🔲 complete 🔲

Lagi suka sama GHOST9, ngebiasin Dongjun tapi kayaknya Junhyung sesuai jadi karakter di cerita ini. Aslinya dia manis banget, tapi kalo di kesan pertama mungkin dia kelihatan mengintimidasi.

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang