Soulmate

297 23 2
                                    

💚💙💚

Pair : Younghoon x Juyeon

Soulmate AU

💙💚💙

🔰 requested by : TBZFORLIFEU 🔰

Juyeon ingat Chanhee yang antusias mengenai tulisan di lengannya sementara dia memikirkan bahan makanan yang tersisa di bagian gudang, ingat dia berusaha menemukan pena walau tidak mudah karena menulis bukan kegiatan favorit dari dia maupun anak buah kapal selain dirinya.

Tidak melupakan bibirnya yang merapal semalaman saat dia mendapati nama dari pasangan jiwanya, memiliki banyak malam dimana dia membayangkan bagaimana pertemuan mereka nantinya atau apakah dia akan mengecewakan pasangan jiwanya saat bertemu.

Kapal melabuh dan sejujurnya Juyeon tidak menggegas dirinya untuk meninggalkan kapal, merasa gugup walau antusiasme pun memenuhi dirinya.

"Mungkinkah ini merupakan daratan dimana pasangan jiwamu berada?" Chanhee sebagai pengamat yang baik, menyadari sikap berdiam Juyeon yang tidak menggegas diri untuk menginjak bagian dermaga

"Iya" Juyeon menjawab seraya menghela nafas dengan perlahan, berusaha menenangkan dirinya dari perasaan gugup dan pikiran buruk mengenai Younghoon mungkin kecewa saat bertemu dengannya

"Kau memberitahu dia bahwa kau akan datang?" Tanya Chanhee, ikut memperhatikan pantulan Juyeon saat laki-laki yang lebih tinggi memasti penampilannya di cermin besar

"Iya" Ingat mengenai Juyeon mengumpulkan berani untuk membahas mengenai dimana Younghoon berada pada malam lalu, membagi informasi bahwa kapalnya akan berlabuh dalam antusias di percakapan

"Dia mengatakan, dia akan menunggumu di dermaga?" Entah kapan Changmin mendengar percakapan mereka, bahkan dia sudah menuruni kapal kalau Juyeon tidak salah mengingat pun matanya tidak menyalahkan

"Eum," Ragu untuk membenarkan, namun Juyeon dapat merasakan hangat di sisi wajah dan mengetahui wajahnya dapat memberikan jawab walau dia hanya merapatkan bibirnya

"Kalau begitu, seharusnya kau tidak membuat dia menunggu" Chanhee menyentuh bahu Juyeon dan memberikan dorong yang bukan main

"Bahkan dia tidak mengetahui aku. Kenapa dia menungguku?" Gugup dengan memikirkan temu dia dan Younghoon, Juyeon melemparkan tanya

"Kau tahu. Kalian akan mengenal saat kalian melihat satu sama lain" Changmin yang telah bertemu dengan pasangan jiwanya, memberi jawab.

Juyeon ingin menjawab Changmin seandainya dia belum menginjak pijakan menuju dermaga, meragukan kata Changmin sebelum dia melihat laki-laki tampan yang berdiri dan memperhatikan kapal dengan ekspresi gugup di wajahnya.

"Kau datang" Younghoon menghilangkan gugup saat Juyeon menghentikan langkah di depannya, menjadi tampan melebihi waktu sebelumnya dengan senyum hangat yang diperlihatkan

"I, ya" Perasaan Juyeon merutuki dirinya sendiri saat dia menyadari patah dalam katanya, pun dengan nada bicara yang gemetar dan mata menghindari pandangan tajam dari Younghoon

"Aku gugup, namun kau gugup melebihi aku" Juyeon dapat mendengar Younghoon menaruh tawa ringan pada bagian akhir dari katanya, dan meninggikan sudut bibir seraya menyentuh leher dengan canggung

"Begitu jelas?" Bertanya seperti tidak tahu, dan Juyeon sendiri mengetahui ini merupakan tanya yang bodoh sehingga dia merutuki diri sendiri dalam hati

"Hanya jelas" Younghoon menjawab dengan senyum hangat, menyentuhkan tangannya pada surai merah yang memiliki kesan kasar seperti si pemilik surai tidak mencuci rambutnya dalam waktu yang lama

"Ah, aku belum mencuci rambutku" Ingat dengan situasi rambutnya, Juyeon mengambil langkah mundur untuk melepas tangan sang pasangan jiwa dari rambutnya

"Bukan masalah" Menyentuh lengan milik Juyeon dan menahan sang anak buah kapal memiliki jarak yang lebar dengannya, Younghoon membuat Juyeon kembali pada posisi awal

"Ini bukan penampilan yang paling baik untuk bertemu dengan pasangan jiwa, benar?" Juyeon memiliki kantung mata yang hitam dan rambut kasar, hanya dibantu dengan pakaian yang rapih dan sepatu yang bersih

"Tapi bukan penampilan yang paling buruk" Dan Juyeon menemukan Younghoon membentuk senyum, tidak merasa berat untuk kembali menyentuh surai merah yang dimiliki oleh Juyeon.

Pesan 'kau berusaha dengan keras hari ini' dan gambar wajah tersenyum membuat Juyeon dapat tersenyum di penghujung hari yang melelahkan, dan dari saat ini dia akan melihat pesan dengan memikirkan Younghoon yang memandang hangat padanya walau Juyeon pikir dia kelihatan buruk.

Malam ini Juyeon bukan meninggikan pandangan pada bintang yang mengerlip, memperhatikan Younghoon yang ada di sisinya dan membentuk senyum selagi mendengarkan cerita mengenai laut yang dibagikan oleh Juyeon. Betapa Juyeon menyukai pertemuannya dengan sang pasangan jiwa.

🔲 complete 🔲

Tulis ini sambil dengerin Isyana Sarasvati - Lagu Malam Hari, lagi seneng banget sama lagu ini. Maaf ya, kalau ini mengecewakan.

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang