um, sorry

644 32 0
                                    

💚💙💚

Pair : ONEUS LEEDO x The Boyz Juyeon

💙💚💙

Juyeon mendengar deru mesin kendaraan besar saat lagu yang didengarkannya selesai, melihat kalau pintu bis telah menutup dan bis meninggalkan dia sendiri di perhentian bis selagi matahari mulai tenggelam.

Belum memilih daftar putar yang ingin dia dengarkan selagi menunggu kedatangan berikut dari bis, Juyeon menaruh perhatian pada bunyi motor yang mendekati tempat perhentian bis untuk melihat siapa sang pengendara.

Kepala Juyeon mengangguk dan dia mengembalikan perhatiannya pada ponsel setelah dia melihat wajah si pengendara.

"Ponselmu" Juyeon mendengarkan kata dengan nada perintah dari si pengendara yang meninggalkan motor

"Kenapa?" Tanya Juyeon, tidak memberikan ponselnya pada laki-laki di depannya dengan mudah

"Baterai ponselku habis" Kata si laki-laki seraya menunjukkan ponsel keluaran baru dari jaket hitamnya

"Habis? Kau memakannya?" Juyeon tidak menaruh lirikan pada si laki-laki, menunjukkan sikap tidak acuh

"Haha. Kau lucu" Hanya mendengus dan mendudukkan dirinya pada sisi Juyeon setelah dia berkata

"Aku tahu" Balas Juyeon dengan sikap mengesalkan, belum memindahkan atensinya dari ponsel

"Juyeon, kau sedang marah padaku?" Tanya si laki-laki, memperhatikan figur samping dari Juyeon

"Kenapa aku marah pada Geonhak-Hyung?" Juyeon membalik pertanyaan, masih bersikap tidak acuh

"Pagi ini, aku tidak mengantarkanmu" Kata Geonhak, memiliki sikap yakin mengenai jawabannya

"Apakah aku adalah murid di taman kanak dan tidak dapat berjalan sendiri?" Nada jengkel tidak disembunyikan

"Oh, kau marah padaku" Geonhak hanya membulatkan mulut setelah dia menyadari Juyeon marah

"Kenapa aku berada di perhentian bis, kalau aku tidak marah padamu?" Juyeon mencebik tidak senang

"Temanmu memiliki kekasih dan mereka sudah menjemputnya" Kata Geonhak, melontarkan dugaan

"Aku ada di perhentian bis karena kekasihku belum menjemputku dan tidak ada teman yang peduli, pikirmu?" Juyeon melirik.

Harus jujur. Geonhak memiliki pikiran kalau Juyeon merupakan sosok manis dan menyenangkan pada banyak waktu, namun dia tidak memiliki ide mengenai apa yang harus dia lakukan saat Juyeon marah dan menjadi menyeramkan.

"I, ya" Terbata dan memiliki ekspresi canggung, Geonhak menjawab seraya mengusap tengkuknya

"Salah. Aku tidak ingin melihat Geonhak-Hyung, hari ini" Juyeon berkata sembari menatap ponsel

"Apakah ini karena aku hanya mengirim pesan, pagi ini?" Geonhak bertanya dengan kerutan dahi

"Pesan kalau kau ingin mengantarkan teman perempuanmu ke kampus kalian" Ralat Juyeon

"Sujeong mengatakan, kendaraannya sedang diperbaiki dan kekasihnya tidak ada disini" Geonhak memberi alasan

"Kau berjanji bahwa kau akan mengantarku pada malam kemarin, Geonhak-Hyung" Kata Juyeon

"Jadi, masalahnya adalah aku berjanji namun aku tidak mengantarkanmu?" Geonhak memiliki sikap yakin

"Masalahnya adalah, kau membatalkan janji tanpa meminta maaf" Juyeon menoleh pada Geonhak

"O, ke" Ekspresi marah Juyeon tidak memperlihatkan pertanda baik, membuat Geonhak kesulitan dalam berkata

"Oke?" Tidak puas mengenai balasan yang diberikan oleh Geonhak, Juyeon mengulangi jawaban Geonhak

"Aku minta maaf" Kata Geonhak, menemukan ekspresi Juyeon tidak lagi mengeras dan memiliki kesan seram

"Aku hanya ingin mendengarnya" Puas dengan jawaban Geonhak, Juyeon menyimpan ponsel pada saku pakaian

"Kau hanya menggulir halaman utama?" Geonhak bertanya, melihat layar Juyeon tidak menampilkan apapun

"Iya" Juyeon memiliki nada ringan namun mengesalkan dalam pandangan Geonhak, hanya mendengus dan menelan gerutu.

Geonhak menaruh senyuman di bibirnya karena dia tidak perlu mencemburui siapapun, menyadari kalau Juyeon hanya menggulir layar ponsel dan bukannya membalas pesan orang lain selama Juyeon menolak untuk melihat dirinya.

Juyeon hanya membentuk senyuman saat Geonhak mencubit sisi wajahnya dengan gemas, mendengar ucapan 'kau sungguh lucu' dari Geonhak sebelum dia merapatkan bagian kunci dari helm yang dikenakan oleh Juyeon.

🔲 complete 🔲

Ide ceritanya udah kepikiran beberapa pekan, tapi bingung sama pairingnya (seme Leedo udah kepikiran, tapi bingung sama uke). Pas aku nulis uke Juyeon, ternyata bisa dituntaskan walaupun hasilnya biasa aja 😅

Sehat-sehat ya, buat semua yang baca ini. Positive thinking terus, semangat selalu 💕

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang