💚💙💚
Pair : Eric x Juyeon
💙💚💙Kantuk menahan Juyeon dari meninggalkan tempat tidur dan dia hanya membaringkan tubuhnya dengan perasaan malas, ingin melanjutkan kegiatan tidur seandainya tidak ada yang membuka pintu kamarnya dengan suara keras.
Eric memberitahu dia memiliki janji dengan temannya dan ingin Juyeon menemani dirinya untuk menemui temannya, si lebih muda tidak menginginkan penolakan dengan memberi sepuluh menit pada Juyeon untuk mengganti pakaian.
Juyeon memperhatikan Eric yang berada di posisi mendekati jalanan, padahal dia yang menempati posisi itu dan membiarkan Eric di sisi yang tidak dekat dengan jalanan.
"Kau ingin menukar tempat?" Juyeon merasa tidak biasa dengan pikiran bahwa Eric melindunginya, meski tidak dengan cara langsung
"Kenapa?" Eric menoleh dan memperlihatkan ekspresi dia tidak menemukan masalah dengan posisi ini
"Ini seperti, aku membutuhkan perlindungan darimu" Kata Juyeon, mengemuka pemikirannya pada Eric
"Bukan sesuatu yang buruk, aku pikir" Tatapan Eric menunjukan dia tidak merasa sulit dengan pemikiran Juyeon
"Seharusnya aku yang melindungimu" Ujar Juyeon yang memiliki ekspresi tidak senang pada wajahnya
"Karena aku masih kecil?" Bibir Eric mencebik selagi dia menduga alasan yang dimiliki oleh Juyeon
"Iya, kau masih kecil dan perlu dilindungi" Tangan Juyeon mengusak surai Eric dengan perasaan gemas
"Hyung, aku hanya mengingatkan kalau aku hanya lebih muda dua tahun" Eric berkata dengan nada malas
"Heum" Kepala Juyeon melakukan gerakan mengangguk sebagai tanda dia mengetahuinya
"Artinya, aku sudah legal dan menjadi dewasa" Sejujurnya Eric merasa tersinggung dengan senyum di wajah Juyeon
"Benar. Kau menjadi dewasa perihal usia, tapi aku masih menganggapmu perlu diperhatikan dan dilindungi" Kata Juyeon
"Terserah pada Juyeon-Hyung" Pasrah dan tidak ingin mendebatkannya, Eric mengangguk dengan enggan
"Lihat, kau bahkan membutuhkanku untuk menemukan seseorang di penghujung pekan" Juyeon memberi alasan
"Juyeon-Hyung, seseorang ini suka padaku" Beritahu Eric, tidak menemukan reaksi yang besar dari Juyeon
"Kau mengajakku karena," Tidak menyambungkan perkataannya dengan terburu, Juyeon menoleh dan melihat Eric
"Eum, karena?" Eric meyakini Juyeon tidak mengetahui alasannya, namun dia membiarkan Juyeon menebak
"Tidak ingin malu karena hanya berdua dengannya?" Juyeon menemukan Eric yang menempatkan senyum tipis
"Tidak ingin merasa canggung dan membuatmu gugup?" Tebakan lain dari Juyeon yang menggelitik perut Eric
"Bukan" Tolak Eric, membantah apa yang dikatakan oleh Juyeon dengan tangan di depan bibirnya yang tersenyum geli
"Lalu?" Juyeon masih memberikan tatapannya pada Eric, tidak menyadari mereka hendak melewati jalanan padat
'shruk' Eric menarik lengan Juyeon hingga Juyeon menghentikan langkah maju dan membentur tubuh si lebih muda
"Hyung, aku pikir kau yang perlu diperhatikan dan perlu dilindungi" Kata Eric, berusaha tidak menunjukkan cemas
"Ini karena, kau mengajak bicara" Juyeon memberikan jarak antara dia dan Eric, hendak melepas tangan Eric
"Biarkan seperti ini" Eric memindahkan tangannya dari lengan Juyeon, menautkan jemarinya dengan jemari Juyeon.
Pembicaraan mengenai alasan Eric mengajak Juyeon untuk menemui seseorang yang menyukainya tidak dilanjutkan, terlupakan meski Juyeon memperlihatkan rasa ingin tahu hingga dia tidak melepas tatapannya dari Eric dan mengabaikan jalanan.
Juyeon ingin mengetahui Eric dan seseorang yang suka pada Eric, tanpa mengetahui Eric hanya peduli pada Juyeon dan ingin memberitahu seluruh orang kalau dia menyukai Juyeon juga merasa cukup dengan kehadiran Juyeon di sisinya.
🔲 complete 🔲
Aku berusaha mencari momen dimana aku bisa mikir bahwa Eric, Sunwoo, sama New adalah seme, tapi susah yaampun. Kalo Hyunjae, aku masih gamon kalo dia itu seme nya Hwall, belum mikir buat pindah tumpangan.
Padahal mah ngga ada mau tahu 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite
RandomKumpulan cerita dengan Juyeon sebagai Uke. Jangan dibuka, kalo kamu ngga suka.