Beautiful

472 24 3
                                    

💚💙💚

Pair : ONF Hyojin x TBZ Juyeon

💙💚💙

Juyeon merasakan seseorang menepuk bahunya dan membuat dia memberi pandangan pada laki-laki dengan rambut merah yang memperlihatkan senyuman tidak yakin, seperti dia meragu untuk mengatakan sesuatu.

Pun dengan Juyeon yang menyentuh alat dengar musik di telinganya namun tidak bersegera untuk melepas, menghela nafas perlahan sebelum dia meyakinkan dirinya untuk melepaskan alat dengar musik di telinga.

Mata Juyeon memperhatikan laki-laki tak dikenal menggerakkan bibir dan mengatakan sesuatu, tak didengar olehnya.

'Tunggu' Tangan Juyeon memperlihatkan gestur sebelum dia menyibukkan diri dengan buku catatan dan pena

"Aku tidak dapat mendengar dan tidak bicara. Bisakah kau menuliskan perkataanmu?"

Ragu dan menatap barisan kata yang dia tuliskan,

tangan yang mengulur seperti dia hendak meminta buku catatan dalam pangkuan Juyeon.

"Oh" Juyeon tidak dapat mendengar, namun dia menemukan sikap terdiam di depannya

'selesai' Pikir Juyeon, dia akan menerima tatapan tidak menyenangkan seperti apa yang diterima di beberapa kesempatan

"Pena" Laki-laki ini menggerakkan bibir dan melakukan gestur seperti dia menuliskan sesuatu

'ah, pena' Tatapan Juyeon merendah pada pena di tangannya, menyerahkannya

"Terima kasih" Hanya gestur sederhana, namun Juyeon memahami maksud geraknya

"Aku memotretmu. Keberatan kalau aku menyimpan fotomu?"

Lucu saat Juyeon menemukan senyuman malu dari laki-laki yang kini mengembalikan buku catatan miliknya.

"Tidak, aku tidak merasa keberatan"

Juyeon memperlihatkan tulisannya pada si laki-laki yang berdiam dengan sikap canggung di hadapannya

'?' Kepala Juyeon dimiringkan dan dia memberi tatapan tidak mengerti saat si pemilik surai merah menjulurkan tangan,

pun tidak melakukan apapun saat laki-laki ini membatalkan juluran tangan dan meraih sesuatu pada saku pakaian

"Boleh aku kembali mengambil fotomu?"

Lamat, Juyeon membaca tulisan di ponsel milik laki-laki tak dikenal sebelum dia meninggikan tatapan

"Tidak masalah kalau kau tidak membolehkannya"

Terburu untuk menambahkan dan memiliki ekspresi cemas di wajahnya, tidak ingin dipandang lancang oleh Juyeon kelihatannya

"Boleh, aku tidak berpikir ini merupakan masalah"

Ekspresi cemas yang dilihatnya perlahan berubah dan menjadi ekspresi lega, laki-laki itu menunjukkan senyum.

Juyeon melihat laki-laki ini memberikan gestur agar dia menetap pada posisinya,

menduduki bangku seperti posisi awal sementara dia memundurkan langkah dan mengatur kamera di depan wajah.

Tidak ada arahan yang diberikan,

bibir Juyeon membentuk senyum selagi dia memperhatikan kamera yang diarahkan pada dirinya hingga laki-laki itu menurunkan kamera dari depan wajah.

"Terima kasih" Lagi. Hanya gestur sederhana namun Juyeon merasakan hangat dengan gerak tangannya

"Sama-sama" Juyeon membalas dengan satu bahasa, berusaha tidak melihat ragam pandang dari sekian orang yang melihat mereka.

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang