Boss

415 32 1
                                    

💚💙💚

Pair : NCT Johnny x TBZ Juyeon

💙💚💙

🔰 request by : sanguwujuyemesh 🔰

Johnny memperhatikan Juyeon yang berusaha mempertahankan kesadaran, walau kelopak matanya menolak dan perlahan menutup pada beberapa kesempatan. Tertawa dengan laku sang sekretaris yang dia anggap menggemaskan.

Pandangan Juyeon memiliki sikap tidak mengerti saat dia mengumpulkan sadar dan menyadari Johnnya sedang tertawa, mendengar lagu klasik yang mengisi mobil dan tidak menemukan apapun yang dapat menggelitik sudut bibir.

Kantuk namun memiliki rasa ingin tahu, Juyeon mengusak mata memerah dan memperhatikan Johnny yang kelihatan hanya berfokus pada jalanan.

"Apakah ada yang kulewatkan, Tuan Suh?" Tanya Juyeon dengan sikap formal, mendapat dengus Johnny

"Tidakkah aku mengatakan sesuatu mengenai panggilan selain waktu bekerja?" Johnny meninggikan alis

"Ada yang kulewatkan, Johnny-Hyung?" Enggan memusingkan, Juyeon mengulang tanya dan mengganti panggilan

"Tidak, kau tidak melewatkan apapun" Bibir Johnny membentuk senyuman selagi dia memberi jawaban

"Ah. Tapi aku yakin kau menertawakan sesuatu" Juyeon mengerutkan dahi, tidak berpuas dengan jawaban

"Um, aku menertawakan sesuatu" Kata Johnny, membenarkan apa yang dikatakan oleh Juyeon

"Baiklah, aku tidak ingin tahu" Kepala Juyeon mengangguk dengan tidak peduli, namun nada bicara merajuk

"Kau merajuk padaku?" Johnny melebarkan matanya, memperlihatkan sikap terkejut

"Bukan aku merajuk padamu, Tuan Suh" Kelihatan menyadari kalau dia merajuk pada sang atasan

"Kau mengumpulkan kesadaranmu?" Tanya Johnny, memiliki ekspresi geli pada wajahnya

"Iya. Ah, aku minta maaf karena aku bersikap," Juyeon merapatkan bibir saat Johnny menggerak tangan

"Kau menjadi jujur dan kelihatan nyaman denganku saat kau mengantuk," Tangan Johnny mengusak surai Juyeon

"menjadi berkali lipat menggemaskan." Sejenak, Johnny menoleh dan memberikan senyum pada Juyeon di sisinya

"Kenapa kau mengatakan aku menggemaskan?" Berkata dengan sikap menolak dan tidak memahami Johnny

"Karena aku berpikir kau menggemaskan" Balas Johnny, memiliki sikap ringan dalam berkata

"Johnny-Hyung" Juyeon memalingkan wajah, dan terang tidak memadai untuk melihat bayangan di jendela

"Lee Juyeon" Tahu kalau laki-laki yang lebih muda merasa malu, Johnny tersenyum selagi membalas panggilan

"Kita sudah berada di gedung apartemenku" Kata Juyeon, menegakkan posisi dan masih menolak pandangan

"Iya" Johnny membenarkan, menghentikan mobil saat dia menemukan bagian depan dari gedung apartemen

"Terima kasih karena kau mengantarkanku pulang, Johnny-Hyung" Juyeon menatap Johnny dengan senyum

"Sama-sama, lagipula ini bukan hal yang besar" Johnny memiliki senyuman, kesan canggung dapat dilihat.

Johnny tidak memburu diri dalam membuka pintu mobil, membiarkan pintu dalam posisi terkunci selagi sang petinggi perusahaan memiliki ekspresi berpikir di wajahnya.

"Apakah ada yang ingin dibicarakan, Johnny-Hyung?" Juyeon memecahkan hening di mobil

"Iya" Tangan Johnny berdiam di pengendali mobil, berusaha menyembunyikan keringat atau sikap gugup

"Ini, bukan mengenai pekerjaan?" Tidak memiliki ide, namun menduga dengan sikap kelewat gugup Johnny

"Bukan. aku, ingin mengatakan, kalau aku, suka, padamu" Gagal dalam menyembunyikan gugup di waktu yang lebih lama

"Kau sungguh suka padaku, Johnny-Hyung?" Pandangan Juyeon memiliki sikap dia tidak percaya

"Iya. Aku, suka, padamu" Johnny membayangkan sosok kepiting serakah yang bertemu dengan ikan kembung pujaan

"Aku pikir Jaehyun-Hyung hanya bercanda saat dia berkata kau suka padaku" Juyeon memiliki raut bingung

"Tidak. Aku, sungguh, suka padamu" Belum dapat mengucapkannya dengan lancar, walau dia terus mengulang

"Kelihatan seperti kau sungguh suka padaku, hingga tidak dapat berbicara dengan benar" Juyeon tergelitik

"Benar. Aku," Johnny mendengarkan Juyeon membentuk senyuman di sisinya

"Aku, sungguh, suka padamu" Berpikir kalau Juyeon sedang mencandai dirinya, Johnny hanya tersenyum

"Aku sudah mengatakannya. Terima kasih karena kau sudah mendengarkan" Johnny menekan tombol membuka kunci

"Sekarang, kita adalah kekasih?" Pertanyaan Juyeon mendiamkan mereka dalam kegiatan saling menatap

"Kekasih?" Bibir Johnny membuka, mengulang apa yang dikatakan oleh sang sekretaris

"Kau suka padaku, dan aku, suka, padamu." Juyeon menggemaskan, dan Johnny tidak bisa tidak tersenyum.

Bukan memiliki bunga yang dirapihkan dalam buket, bukan memiliki kotak cokelat dengan bentuk hati, bukan pula melempar kembang api sehingga membentuk nama atau kata 'i love you', mereka memulai hubungan seperti ini.

Jaehyun hanya memperlihatkan ekspresi datar saat dia menyadari saran darinya tidak dilakukan oleh Johnny, namun tidak mengatakan apapun karena menemukan ekspresi senang pada wajah Johnny maupun wajah Juyeon.

🔲 complete 🔲

Mencari gambar Johnny bikin ku ngehalu, fotonya ganteng mana boyfriend material semua. Tema Bos Johnny udah umum banget, tapi masih suka aja. Maaf ya, kalo ceritanya mengecewakan 🙏

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang