Kisah Romansa

55 4 0
                                    

💚 💙 💚

Pairing : Q x Juyeon

💙 💚 💙

Sejujurnya, Juyeon tidak memahami apa yang salah dengan dirinya sehingga dia tidak mendapatkan kisah romansa, tidak menemukan bahagia saat dia telah menjatuhkan hati pada seseorang. Entah dia akan menerima penolakan atau dia mendengar kabar bahwa pujaan hati memiliki pendamping, dia hanya menjalani romansa seorang diri selama ini.

Juyeon meluaskan pandangan pada ruangan dimana temannya telah memiliki pendamping, ah, banyak dari temannya telah memiliki sosok pendamping sementara beberapa memutuskan hubungan romansa yang tidak sehat. Tapi semua orang memiliki pengalaman romansa dengan benar, bukan hanya menjatuhkan hati seorang diri tanpa balas apapun.

Tatap mata mengarah pada sisi saat dia merasakan tambahan berat di bangku, menemukan sosok Changmin yang menunjukkan serius.

"Oh," Juyeon menyadari dia bukan satu-satunya orang tanpa cerita romansa

"Apa?" Kening Changmin mengerut seperti dia berusaha pahami pikir Juyeon

"Aku menyadari aku tidak memiliki cerita romansa" Juyeon membagi pikirnya

"Dan ada apa dengan 'oh'?" Belum memahami apa yang dibicarakan oleh si Lee

"Lalu, aku menyadari aku tidak sendiri di situasi ini" Jelas Juyeon

Hening sejenak sebelum Changmin melakukan angguk dan setuju, "Benar."

"Sejenak, aku pikir kau menyimpan cerita romansa tanpa diketahui" Juyeon tersenyum

"Aku tidak memiliki cerita romansa" Changmin menanggapi ringan

"Tapi, kau pernah menyukai seseorang?" Tanya Juyeon mendapat angguk

"Aku menyukai seseorang" Jawab Changmin bukan apa yang dia duga

Juyeon mengerjap tidak percaya, "Kau tidak menceritakannya?"

"Kau ingin mendengarkannya?" Kesan jahil dari senyum Changmin

"Tentu. Jadi, kau pernah menyukai seseorang?" Balas Juyeon, hanya antusias

"Aku sedang menyukai seseorang" Changmin meloloskan tawa kecil

"Pada saat ini?" Juyeon tidak yakin apa yang membuat lainnya tertawa

"Iya, aku sedang menyukai seseorang" Changmin mengulang jawaban

"Oh. Apakah aku mengenalnya?" Juyeon kembali menunjukkan antusias

"Kau mengenalnya" Jawab Changmin, seperti ini merupakan hal yang jelas

"Seseorang di ruangan ini?" Saat ini, Juyeon merendahkan suara seakan ini tak seharusnya diketahui oleh orang lain

"Iya" Changmin memberi jawaban tanpa kesan ragu, kelihatan serius mengenai seseorang yang dia sukai

"Tidak mudah untuk menaruh suka pada mereka" Tatap mata diedar oleh Juyeon, melihat sosok lain di ruangan

"Um. Tidak mudah" Tapi Changmin meloloskan tawa kecil di sisinya seakan dia mendapati situasi sungguh lucu.

Juyeon tidak memahami apa yang begitu menghibur laki-laki di sisi sementara dia membicarakan kesulitan dalam menaruh suka pada seseorang yang ada di ruangan ini, tapi dia tidak menjauhkan bicara karena dia pun tak menyenangi tenggelam dalam pembicaraan sulit lagi menyedihkan.

Tidak berusaha membicarakan romansa dan memilih pembicaraan mengenai kompetisi menari saat dia membuka mulut di perjalanan pulang, Juyeon menemukan kesan hangat dalam tatap mata milik Changmin yang tak meninggalkan dirinya. Hanya berhenti saat dia mencapai perhentian.

Dia melambai tangan pada Changmin yang melihatnya dari jendela, berdiam saat dia menyadari tempat tinggal Changmin berpindah dan seharusnya laki-laki Ji turun di perhentian sebelumnya. Ah, mungkin Changmin terlupa sebagaimana dirinya.

🔳 complete 🔳

Ku ngga tau, tapi seneng banget buat nulis oblivious Ju sama pemuja yang sebenernya udah total. Kayak, gemes aja, soalnya aku sendiri juga se-oblivious itu pas disukain sama orang.

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang