💚💙💚
Pair : Jacob x Juyeon
💙💚💙
Lucu, Jacob membentuk senyuman selagi dia menetapkan pandangannya pada sosok Juyeon yang merupakan definisi dari kata 'lucu' maupun 'menggemaskan' dengan sikap tenang maupun gerakan dia menyentuh sisi wajah dalam beberapa kesempatan.
Juyeon memperlihatkan kesan tidak peduli pada makanan ringan yang dipesan oleh temannya, dia hanya meraih minuman dingin yang dia pesan sebelum dia menyimpan gelas minuman di meja dengan ekspresi mengernyit kalau ada yang memperhatikan.
Tidak memiliki keinginan untuk abai atau tidak mempedulikan pembahasan yang dilakukan oleh kelompok temannya, Jacob menaruh perhatiannya pada Juyeon yang menempati sisi kirinya.
"Kau baik?" Jacob memastikan Juyeon memberi perhatian pada tanya yang dia lemparkan, meski dia tidak mengeraskan suara dan berusaha menandingi suara Hyunjae atau suara Haknyeon
"Aku baik" Pandangan tidak mengerti diarahkan oleh Juyeon, memberi jawaban selagi dia menaruh lirikan pada tangan kanan yang digenggam oleh sang kakak kelas
"Tidak merasakan ngilu pada gigimu?" Tatapan Jacob memperhatikan pipi kanan Juyeon yang berbeda dari biasa, bukan bengkak yang parah karena orang lain belum menyadarinya
"Hanya rasa ngilu, tapi ini bukan sakit yang perlu dipikirkan dengan serius" Juyeon meninggikan sudut bibirnya, memberi tampilan seperti dia menyimpan potongan kue kering pada pipi kanan
"Benarkah?" Belum ingin memindahkan perhatiannya dari Juyeon, Jacob mengungkap tanya untuk memastikan keadaan dari si lebih muda yang tidak menanggapi sikap perhatian darinya
"Um, benar" Kepala Juyeon memperlihatkan satu anggukan, tidak lucu bagi orang lain namun mampu menimbulkan senyuman geli di wajah Jacob yang meluruskan wajah pada teman lainnya
"Tidak ingin memesan minuman lain?" Tanya Jacob selagi dia melepaskan tangan Juyeon, membiar si lebih muda untuk memainkan jemarinya di bibir cangkir namun tidak meraihnya
"Tidak perlu, aku akan menghabiskan minuman ini saat minumannya tidak lagi dingin" Balas Juyeon, memperlihatkan sikap bahwa tidak ada yang perlu dipermasalahkan atau perlu dipusingkan
"Kau menyukai minum saat minumannya tidak lagi dingin?" Jacob merasa tergelitik dengan Juyeon yang memperlihatkan ekspresi tidak yakin, menemukan kesulitan untuk memberi jawab
"Aku harus menyukainya, karena gigiku tidak menyukai minuman dingin pada saat ini" Ujar Juyeon sebagai jawaban pada menit berikutnya, menyertakan decak seperti dia menyayangkan situasi
"Padahal anggota lain tidak biasa memberikan traktir" Kata Jacob, merujuk pada perkumpulan mereka di kedai minuman ini yang dibayarkan oleh Hyunjae dan Hwall
"Haruskah aku menghabiskan minuman ini pada saat ini?" Juyeon memperhatikan gelas minuman dalam genggaman tangannya, masih menemukan rasa dingin pada telapak tangan
"Dan kau harus menemui Dokter Gigi, setelah kau merasakan ngilu menjadi sesuatu yang buruk" Tidak tahu kapan Haknyeon memperhatikan pembicaraan mereka, si Jeju menimpali dengan nada ringan
"Apapun, selain Dokter Gigi" Keluh Juyeon dengan nada tidak senang, membiarkan gelas minuman berdiam di meja dan tidak memperlihatkan minat untuk menghabiskannya dalam waktu dekat
"Karena Lee Dong Wook?" Jacob melempar tanya dengan senyum geli seperti dia mengetahui jawaban, Haknyeon memperlihatkan anggukan sementara Juyeon memberi gerakan menggeleng
"Seo Moon Jo" Ralat Juyeon, tidak menyenangi orang lain menyebutkan 'Lee Dong Wook' sebagai alasan dia merasa takut untuk menemui dokter gigi dan memeriksa keadaan giginya yang ngilu
"Kau dapat membedakan Lee Dong Wook dan Seo Moon Jo, tapi kau tidak membedakan dokter gigi dalam tayangan drama dan dokter gigi dalam kehidupan nyata" Komentar Hyunjae
"Kau memberi nasihat padaku mengenai dokter gigi?" Tanya Juyeon, mengarahkan pandangan geli pada Hyunjae yang mengarang banyak alasan saat dia harus menemui dokter gigi
"Benar, Hyunjae-Hyung memalukan" Hwall membenarkan ucapan Juyeon mengenai sang kekasih dengan sebal, mengingat dia perlu membujuk dengan keras sebelum Hyunjae mendatangi dokter gigi
"Aku mengetahui dokter gigi yang baik" Tidak mempedulikan bagaimana teman lain mencandai Hyunjae, Jacob mengembalikan perhatiannya pada sosok Juyeon yang memegangi sisi wajah
"Kau tahu, atau kau mengenalnya?" Sejujurnya Jacob merasa tergelitik dengan raut mengernyit seperti Juyeon mencemaskan sesuatu, bukan hal yang biasa ditemukan pada wajah si lebih muda
"Aku mengenalnya" Jacob tidak menahan rasa geli, melontarkan tawa ringan saat Juyeon melakukan gerakan mengangguk dan tidak lagi memperhatikan ekspresi cemas seperti menit sebelumnya.
Karena Jacob hanya menempatkan perhatiannya pada Juyeon, dia tidak mengetahui kapan anggota lain memperhatikan mereka dan membuat dirinya maupun Juyeon mendapat beberapa dehaman dari kelompok teman yang semula tidak dia pahami.
Juyeon memberi pandangan dengan raut tidak memahami apapun dan menanyakan apakah mereka mendapatkan infeksi tenggorokan pada satu waktu, sementara Jacob ingin menyembunyikan wajah saat dia menyadari pandangan sepuluh teman pada mereka.
Atau Jacob hanya menyembunyikan wajah karena dia tidak dapat menahan perasaan gemas dengan memperhatikan Juyeon dalam waktu yang lebih panjang, raut polos yang tidak mengetahui apapun dan pipi bengkak itu terlalu menggemaskan.
🔲 complete 🔲
Ceritanya aku mau ngikutin Stranger From Hell, karena suka Lee Dongwook dan Siwan, tapi aku batalkan gegara ngga sanggup liat adegan berdarah (aku emang cupu banget). Kemarin lagi jalan, aku nolak ngeliat tulisan 'dokter gigi' sehabis liat adegan Moonjo ngecabut gigi. Penakut banget dong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite
RandomKumpulan cerita dengan Juyeon sebagai Uke. Jangan dibuka, kalo kamu ngga suka.