Stupido

3K 183 7
                                    

💚💙💚

Pair : Yonghoon x Juyeon

Broken!Jujae

💙💚💙

Kabar perpisahan dari pasangan Juyeon dan Hyunjae merupakan bahan pembicaraan yang hangat pada pekan ini, membuat Younghoon yang tidak mempedulikan berita diantara para murid harus mendengarkan.

Tidak ada yang tahu alasan perpisahan dari pasangan Juyeon dan Hyunjae, membuat para murid membuat dugaan tanpa bukti yang jelas dan menghasilkan ekspresi mengernyit di wajah Younghoon.

Kantung makanan ringan diletak dengan sembarang pada ruangan kamar, membuat sang pemilik kamar meninggikan tatapan dari ponsel yang memperlihatkan foto pasangan.

"Kau ingin menyampah di kamarku?" Hal mengerikan dimana Juyeon membuka suara dengan sikap tenang dan nada bicara yang lamban

"Iya, aku akan menyampah di kamarmu selagi aku mendengar ceritamu" Younghoon menyetujui perkataan Juyeon

"Aku tidak ingin menceritakan apapun" Balas Juyeon selagi dia meraih satu kantung makanan ringan

"Kau ingin menghabiskan makanan ringan dariku, tanpa menceritakan apapun?" Tanya Younghoon seraya mendudukkan diri di sisi Juyeon

"Iya" Juyeon bukan orang yang mudah, tapi tidak sulit untuk menemukan dia tersenyum

"Ah, kau" Younghoon menunjukkan reaksi malas, tapi dia mengulum senyuman karena tawa kecil dari Juyeon

"Kelihatan seperti kau ingin membuat perutku meledak" Komentar Juyeon seraya meraih kantung makanan ringan yang ketiga

"Kelihatan seperti kau ingin membuat perutmu meledak" Younghoon membalik perkataan Juyeon, tidak berpikir kalau Juyeon akan berhenti

"Bukan hal baik untuk menyisakan makanan" Kata Juyeon sebelum dia menyelesaikan kunyah

"Tidakkah kau harus menghabiskan makanan, sebelum kau membuka mulut?" Tanya Younghoon dengan ekspresi jijik

"Ei, kau pernah melakukannya" Tangan Juyeon menunjuk pada Younghoon, mendekatkan telunjuknya yang dipenuhi remah

"Kau akan mengotori wajahku" Younghoon mendorong tangan Juyeon dari depan wajahnya

"Ah, kau memiliki pertemuan dengan kekasihmu?" Juyeon menepukkan tangan untuk membersihkan seadanya

"Bagaimana aku meninggalkanmu di saat kau seperti ini?" Perkataan Younghoon menerima raut mengernyit dari Juyeon

"Aku seperti apa? Aku masih memiliki kantung makanan darimu, jadi aku baik saja" Ocehan Juyeon memang hal biasa

"Tapi aku ingin mendengarkanmu saat kau memiliki hal yang perlu kau katakan" Ujar Younghoon dengan raut serius, memberi suasana hening selama beberapa waktu

"Kau membuatku merinding" Tangan Juyeon mengusap bagian belakang dari leher dengan ekspresi bergidik

"Lagipula, aku malas untuk melakukan perjalanan" Kata Younghoon seraya merebahkan diri pada lantai kamar Juyeon, tidak berpayah menemukan tempat bersih dan nyaman

"Aku pikir kau berjalan ke minimarket di luar perumahan sebelum kau datang kesini" Juyeon memperhatikan kantung makanan ringan yang berserakan diantara dia dan Younghoon

"Iya, jadi aku tidak ingin melakukan perjalanan lagi" Balas Younghoon dengan canggung, menunjukkan rasa tidak yakin pada wajahnya

"Tidak meyakinkan" Komentar Juyeon seraya mengikuti Younghoon, membaringkan diri pada lantai kamar

"Lagipula, aku tidak memiliki kekasih" Kata Younghoon yang menimbulkan tawa kecil dari Juyeon

"Ah, kau tidak memiliki pasangan" Nada bicara Juyeon memiliki kesan dia meremehkan Younghoon

"Kau sendiri tidak memiliki pasangan" Younghoon menolehkan kepalanya pada sisi Juyeon, masih menemukan garis senyum di wajah itu

"Tapi aku tidak mengelak dengan bilang aku malas, jadi aku tidak menemui kekasihku" Juyeon mengoceh selagi dia melihat langit ruangan

"Heum" Balas Younghoon dengan nada tidak acuh, meski dia masih menaruh tatapannya pada Juyeon

"Aku tidak mendengar berita putusmu dan Chanhee" Posisi miring Juyeon membuat dia menemukan pandangan Younghoon padanya

"Kau menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Hyunjae" Berusaha tidak menggerutu, Younghoon memberi balasan

"Ah, benarkah?" Tatapan polos Juyeon merupakan hal menyenangkan untuk dilihat, dan Younghoon merindukannya

"Tapi kau menyukainya" Younghoon memperlihatkan sikap tidak masalah, menahan keinginan gerutu

"Iya, aku suka dia" Juyeon memperlihatkan sorot memuja, tidak memperhatikan senyuman tipis di wajah Younghoon.

Karena Juyeon tidak menyukai dirinya, Younghoon memulai hubungan dengan orang lain meski dia tidak bisa bertahan dalam waktu panjang sekalipun dia mengusahakan sikap tidak berbeda dari bagaimana dia menyikapi Juyeon.

Younghoon menyukai Juyeon yang melontar celoteh tidak penting dan memberi tatap antusias, tapi Juyeon yang menunjukkan sorot memuja dengan senyuman sedih karena dia mengusahakan suatu tidak pasti merupakan hal yang tidak dia sukai.

Juyeon yang mendambakan orang lain, Juyeon yang mengejar orang lain, Juyeon yang ditinggalkan, Juyeon yang masih memuja, ah Younghoon ingin melempar tawa pada dirinya yang masih menyukai orang bodoh lagi tidak peka di sisinya.

🔲 complete 🔲


Aku sering ngeliat Younghoon yang rada menyebalkan dalam cerita lain, jadi aku bikin Juyeon yang menyebalkan (karena dia terlalu tidak peka) dalam cerita ini.

Inspirasi cerita datang dari temen yang bawain cemilan saat aku lagi mager, ngga terlalu nyambung tapi untungnya bisa kelar.

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang