SIM

442 26 1
                                    

💚💙💚

Pair : TOO Kyungho x TBZ Juyeon

💙💚💙

Kyungho meninggikan kaca helm dan melempar senyuman pada Juyeon yang diam setelah beberapa teman meninggalkan dia dengan kekasih mereka, si pelajar sekolah menengah atas tidak meninggalkan posisinya di motor seperti dia tengah membanggakan diri dengan kuda bermesin miliknya.

Mudah untuk mengatakan 'Kyungho ingin berlaku keren', walau Juyeon tidak dapat mengatakan kalau si pelajar berusaha memperlihatkan sikap keren untuknya. Mungkin saja Kyungho mengharapkan ada mahasiswa lain yang melihat dia dan menganggap dia mengagumkan, iya mungkin dia mengharap demikian.

Pandangan Juyeon melihat Kyungho yang meninggalkan posisi duduk dan melepaskan kunci dari motornya, hendak membuka jok motor.

"Kau mendapatkan surat ijin mengemudi?" Tanya Juyeon selagi dia menerima helm yang diberikan oleh Kyungho, memberi pertanyaan basi

"Iya, aku melakukan tes dengan serius dan mendapat surat ijin mengemudi" Kyungho membalas dan memperlihatkan senyuman lebar

"Karena kau sudah mendapat surat ijin mengemudi, kau berusaha menebar pesona?" Juyeon menyinggung lengan Kyungho dengan senyuman jenaka

"Aku, menebar pesona?" Tatapan Kyungho menunjukkan sikap dia tidak menyetujui apa yang dikatakan oleh Juyeon

"Tidak aneh kalau kau ingin diperhatikan setelah kau mendapat surat ijin mengemudi dan memakai motor yang keren" Tangan Juyeon melakukan gestur 'tidak masalah'

"Aku tidak menebar pesona" Kyungho masih memperlihatkan sikap dia tidak menyetujui ucapan Juyeon mengenai 'menebar pesona', menghela nafas dengan sikap tidak acuh Juyeon

"Baiklah. Aku hanya berpikir, kau ingin berlaku keren dengan menghentikan motormu di depan gedung universitas lalu meninggikan kaca helm dan tersenyum dengan tampan" Kata Juyeon dengan sikap ringan

"Tersenyum dengan tampan?" Bibir Kyungho merasa tergelitik saat dia mendengar ungkapan Juyeon yang tidak memiliki kesan berbohong

"Bukankah kau berusaha memperlihatkan senyuman tampan?" Juyeon bertanya selagi dia memasang helm pada kepalanya

"Juyeon-Hyung tidak berpikir aku memiliki senyum yang tampan?" Pertanyaan Kyungho mendiamkan gerakan Juyeon, membentuk tawa keras pada waktu berikutnya

"Tidak, Kyungho-ya. Kau merupakan adik kecil yang menggemaskan dalam pandanganku" Tangan Juyeon meraih surai warna terang milik Kyungho, memiliki senyuman geli dari tawanya di waktu lalu

"Kau sudah mengenalku dari waktu yang lama, dan aku selalu merupakan adik kecil yang menggemaskan" Simpul Kyungho dan mengangguk seperti dia memahami pikiran Juyeon

"Helm ini, aku pikir kuncinya tidak berfungsi dengan baik" Komentar Juyeon yang tidak dapat mengencangkan kunci helm, menghela nafas hingga kaca helm mengembun

"Aku tidak berpikir ada masalah dengan kunci helm" Kata Kyungho seraya meraih kunci helm yang dikenakan oleh Juyeon

"Lihat?" Juyeon berkata saat dia menyadari Kyungho mengalami kesulitan, harus menipiskan jarak dengannya demi memperhatikan kunci helm yang enggan merapat

"Ah, terkunci" Kyungho melepaskan fokusnya dari kunci helm, menyadari dia memiliki jarak yang dekat dengan wajah Juyeon (dibatasi dengan kaca helm)

"Tapi, tidak mudah untuk menguncinya?" Kata Juyeon, menatap Kyungho yang menjauhkan wajah dan meminta persetujuan

"Benar, aku akan menukar helmnya. Aku yakin waktu garansi belum berakhir" Angguk Kyungho untuk menyetujuinya, melanjutkan dengan solusi

"Aku sungguh berpikir kau ingin berlaku keren, padahal kau hanya membicarakan waktu garansi dari helm" Komentar Juyeon selagi melihat Kyungho yang menyalakan motor

"Mungkin saja kau sungguh memikirkan aku keren" Balas Kyungho tanpa menatap si mahasiswa, mendengar komentar Juyeon dengan samar

"Kau adalah adik kecil dari pandanganku" Juyeon mengerutkan kening dan memberi sikap dia tidak setuju pada balasan si pelajar yang telah menyalakan motor

"Mungkin saja, kau hanya enggan menyadarinya" Kyungho menggumam selagi dia merasakan tangan Juyeon yang menumpu pada bahunya saat menaiki motor.

Tidak ada yang dapat menjelaskan mengenai Juyeon tidak melakukan tes mengemudi sementara dia senang menaiki motor, tapi Kyungho tidak memusingkan perihal ini dan menyenangi momen Juyeon tersenyum saat ada di dekatnya.

Juyeon bersikeras mengatakan Kyungho adalah adik kecil, namun dia terdiam saat Kyungho melepas kunci helmnya dengan ekspresi serius dan mengusak surai untuk merapihkan rambut Juyeon dengan senyum hangat.

🔲 complete 🔲

Baru kenal sama TOO dan belum nentuin bias, tapi suka banget pas Kyungho masuk sambil senyum trus keliatan beda banget pas lagi perform. Ide ceritanya dari liat orang lewat depan rumah pake motor, banyak kerjaanku ya 😁

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang