Coffee

333 18 2
                                    

💚💙💚

Pair : NCT Jaemin x TBZ Juyeon

💙💚💙

🔰 requested by : bomat_-  🔰

Juyeon menemukan kopi sebagai aroma yang menemani dia melakukan pekerjaan sebagai peracik minuman, mendapati aroma kopi menenangkan dirinya selama dia menghadapi kerusuhan pengunjung daripada membuat dia merasa terbebani di waktu bebas.

Tidak mengeluh mengenai teman sekamar menyeduh kopi sehingga dirinya dan teman lain yang membagi ruangan dapat menghirup aroma kopi, pun tidak dapat mengeluhkan saat Jaemin menyambut dirinya dengan ucapan 'selamat pagi' dan ekspresi tersenyum.

Enggan memburu dirinya pada hari dimana dia tidak memiliki pekerjaan, Juyeon membiarkan kain handuk di kepalanya dan tidak berusaha mengeringkan rambutnya.

"Kau akan merasa pusing kalau kau membiarkannya, Juyeon-Hyung" Kata perhatian dari suara yang dikenalnya

"Iya, aku akan mengeringkan setelah," Tangan Juyeon berdiam di pintu kulkas saat dia merasakan sentuhan

"Kau harus mengeringkannya, Juyeon-Hyung" Jaemin menyentuh handuk dan mengeringkan rambut Juyeon

"Tidak masalah untuk menundanya selama beberapa menit, kupikir" Juyeon dan sikap acuh tidak acuhnya

"Lebih baik kalau kau melakukannya lebih cepat," Tangan Jaemin masih mengusak handuk di kepala Juyeon

"sekalipun kau bukan seorang yang mudah mendapat demam atau pening." Kata Jaemin, mengetahui apa yang ingin dikatakan oleh si lebih dewasa

"Aku ingin bersantai dan tidak memburu diri, ini kan hari libur" Bibir Juyeon membuka, memberi alasan

"Kau dapat bersantai setelah kau merasakan nyaman, dan memiliki handuk di kepalamu tidak kelihatan nyaman" Komentar Jaemin, membalas

"Handuk di kepala, tidak seburuk itu" Juyeon menerima handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambut dari Jaemin

"Baiklah, aku tidak ingin mendebatkan handukmu di pagi hari" Jaemin mengangkat tangan pada sisi tubuh

"Terima kasih" Langkah Juyeon mendekati tempat menjemur handuk dan menempatkan handuknya di sisi kosong

"Bukan masalah" Tidak melihat, namun Juyeon dapat merasakan Jaemin membentuk senyum selagi membalasnya

"Penghuni lain sedang bepergian?" Juyeon bertanya karena menemukan suasana apartemen yang kelewat sepi

"Iya. Ada yang menemui teman, dan ada yang mengunjungi kekasihnya" Kata Jaemin, memberitahu

"Kelihatan seperti orang-orang bersemangat untuk melakukan sesuatu di akhir pekan" Komentar Juyeon

"Kau tidak ingin melakukan kencan atau berjalan, Juyeon-Hyung?" Jaemin melemparkan tanya selagi dia meraih cangkir yang terabaikan di meja

"Kau ingin melakukan kencan?" Bertanya seraya meraih botol minuman yang diambilnya dari kulkas

"Iya, kalau kau juga menginginkan kencan" Kata Jaemin, gagal dalam menyembunyikan tatapan antusias

"Aku setuju selama kau yang membeli makanan dan tiket bis" Juyeon membersihkan titik air dari dagunya

"Bagaimana dengan melakukan kencan di rumah?" Jaemin menyimpan cangkir pada mesin pencuci piring

"Tidak buruk selama kau tetap membelikan makan" Perkataan Juyeon mendapat tawa ringan dari Jaemin

"Bagaimana dengan memesan kopi dan kue yang manis?" Tanya Jaemin seraya membersihkan cangkir

"Idemu tidak buruk. Aku menyukai kopi" Kata Juyeon, membentuk senyum dengan memikirkan dia tidak terlepas dari kopi pada hari liburnya

"Kau menyukai kopi?" Jaemin bertanya, menoleh diantara kegiatan menyimpan cangkir pada rak penyimpanan peralatan makan

"Tentu, aku begitu menyukai kopi" Bibir Juyeon masih memperlihatkan senyum selagi dia membalas kata Jaemin dengan sikap yakin

"Kau begitu menyukai kopi?" Tanya Jaemin seraya mendekati sang kekasih yang masih menyimpan botol minuman di satu tangannya

"Aku, lebih menyukaimu" Juyeon menjawab saat Jaemin menghentikan langkah dan menipiskan jarak wajah dengan wajahnya.

Kopi masih dapat dirasakan pada bibir Jaemin sekalipun Juyeon hanya merasakannya dalam waktu yang singkat, hanya melanjutkan kegiatan dia meneguk air walau mengalami tersedak karena protes yang dilayangkan oleh Jaemin.

Protes mengenai Sunwoo mengganggu waktu dia dan Juyeon, ingin menyembunyikan diri saat Jaemin berkata dia sedang mengecup Juyeon dan mulai merasakan pasta gigi rasa mint sewaktu Sunwoo menginterupsi mereka.

Ah, ini memalukan. Juyeon mengundurkan dirinya tanpa mengangkat kepala, enggan menatap Jaemin yang menggerutu atau Sunwoo yang melontarkan tawa geli.

🔲 complete 🔲

Lagi mabok sama aroma kopi gegara naik kendaraan nemu aroma kopi, di rumah juga kipas angin di kamar pake aroma kopi, pun orang-orang di rumah pada minum kopi.

Berhubung Jaemin suka kopi, jadi akhirnya aku nulis ini. Maaf ya, kalo ceritanya ngga sesuai dan mengecewakan.

FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang