"Hyung...mungkin ini bukan...."
"Bukan seperti yang dibayangkan!?"
"Itu jelas-jelas Seokjin Jimin-ah!"
"Aku sangat mengenal postur tubuhnya!"
Namjoon melempar remote televisi itu sembarang.
'Rumor dating antara supermodel Kim Taehyung dengan sahabatnya Kim Seokjin beredar melalui sebuah foto amatir yang diambil oleh orang yang dicurigai adalah salah satu staff majalah ternama di Paris pada saat acara Paris Fashion Week hari Selasa kemarin'
Headline tersebut beredar dimana-mana.
"Jinnieya...maaf...ternyata memang salah satu staff mereka yang menjual foto kita"
"Tapi sudah ditangani...ia dipecat hari ini dan berita itu akan dibantah oleh agensi baruku"
Taehyung langsung menelepon Seokjin begitu berita itu menyebar.
Pagi itu suasana sangat kacau. Dering telepon bergantian dalam ruang pertemuan dan kantor agensi Taehyung.
"Taehyungie......."
"I'm screwed...."
"Namjoon tahu..."
"Jimin mengirim pesan padaku barusan"
Suaranya lemah.
Seokjin duduk di sofa, kakinya terlipat di dadanya.
Wajahnya tenggelam di antara siku tangannya sementara tangan satunya memegang ponsel.
"..."
"Jinnieya....."
"Semoga semua baik-baik saja ya..." Ujarnya lembut menenangkan Seokjin.
"Entahlah Taehyungie...aku baru saja melanggar janjiku untuk tidak mabuk lagi"
"Kabari aku segera setelah kau bertemu Namjoon Jinnie..."
"Semoga semua baik-baik saja..."
Kalimat itu berulang-ulang diucapkan Taehyung.
"Nee...." Seokjin menjawab lemas.
"Jinnie....."
"Janji jangan berbuat sesuatu yang membahayakan dirimu okay..."
"Hey..."
"Namjoon tidak akan meninggalkanmu...percayalah"
Hoseok merangkul bahu Seokjin sebelum pesawat itu terbang mengantar kepulangan mereka.
Headline itu pun telah berganti menjadi hoax.
Tapi tidak merubah kenyataan bahwa Namjoon tahu betul bahwa kedua orang yang dirumorkan itu adalah kekasihnya dan Taehyung.
Yang bisa Seokjin lakukan sekarang hanya pasrah dan berharap Namjoon akan memaafkannya.
Lagi.
