Chapter 40 : Promise

126 13 0
                                    




"Taehyungie~~~"

Seokjin membuka kedua matanya dan mendapati Taehyung, menopang dagu dan memperhatikannya di samping tempat tidur rumah sakit itu.

"Hey...." Ia membelai kepala Seokjin lembut.

"Berapa lama aku tidur...ahhh..." Seokjin mengerang kesakitan ketika dirinya berusaha duduk.

"Kenapa aku disini Tae?" Ia meraba selang infusnya.

"Pelan-pelan Jinnie....kau jatuh pingsan kemarin di rumah Namjoon" Taehyung menahan tangannya.

Ingatan Seokjin kembali pada sore hari itu.

"Mana Namjoon?" Tanyanya.

"Kusuruh pulang tadi malam...sepertinya ia lelah" Taehyung tersenyum.

"Tenang saja...ia pasti akan datang hari ini"


"Aku pulang ya..."

"Kau harus sehat Jinnieya..." Taehyung mengacak rambutnya pelan.

"Terimakasih Taehyungie..." Seokjin mengangguk.





"Serius kau bilang begitu Tae?" Hoseok mendekatkan wajahnya.

"Iya hahahaha..."

"Kau serius ingin merebut Seokjin kembali?" Wajahnya makin serius.

"Tidaklahhh Hoseokie.....aku hanya ingin Namjoon berusaha lebih keras saja kok..."

Boxy smilenya membuat Hoseok menghela napas lega.

"Ah jinjja....kukira kau benar-benar ingin merusak hubungan mereka"

"Aku menyayanginya Hoseokie...tapi aku tidak akan menempatkan diriku di antara mereka"  Raut wajahnya berubah serius.






Pintu ruang VVIP itu perlahan terbuka.

Namjoon melongokkan kepalanya.

"Seokjinnie..."

Pria yang sedang duduk menatap jendela itu menengok dan tersenyum lebar.

"Namjoonie....." Ia melebarkan kedua tangannya minta dipeluk.

Namjoon berjalan cepat dan memeluknya setelah kakinya menyandung kaki tempat tidur dan menimbulkan bunyi yang cukup keras.

Seokjin terbahak-bahak dalam pelukannya.

Demi Tuhan Namjoon sangat merindukan suara tawa wiper jendela itu.

"Kapan aku bisa pulang?" Seokjin mengerucutkan bibirnya.

"Yoongi bilang besok pagi sayang.." Namjoon mengecup bibir pria manja di depannya.

"Hari minggu ini aku harus ke Paris Namjoonie..."

"Iya...Hoseok bilang kemarin"

"Ia juga mengajakku dan Jimin berkumpul bersama kalian hari Sabtu nanti" Namjoon menggendikkan bahunya.

"Hehe....mau ya...." Ajak Seokjin.

"Adikku pulang lusa dan hari Sabtu besok Yoongi bisa libur...jadi...."

Namjoon mengangguk cepat dan tersenyum.

"Kita bersenang-senang hari itu ya..."

"Aku ingin kau bahagia setelah semua ini..."

Namjoon memiringkan kepalanya dan tersenyum memamerkan dimplenya.

"Nanti aku mabuk bagaimana?" Seokjin menggodanya.

"Mmmmmm.....jangan sampai kau sakit lagi...itu saja"

"Janji..." Seokjin mengangguk dan tersenyum manis.

Namjoon mencubit pipinya gemas.

"Kemana pipi hamsterkuuuu..."

"Janji ya.....jaga kesehatanmu Seokjinnie..."

"Kau sangat berharga untukku..."

Seokjin mengangguk lagi.

"Janji...."

"Kau juga janji ya Namjoonie..."

"Jangan pernah merendahkan dirimu lagi..."

Namjoon tersenyum mendengarnya.


"Janji..."

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang