"Bacon n Cheese Croissant, Choco Muffin with Sprinkle, Vanilla Ice Cream Pancake dan Earl Grey Tea"
Seokjin memesan makanannya sambil tersenyum dan menyerahkan buku menu kepada pelayan di sampingnya."Kau pesan apa Namjoon-ah?"
Yang ditanya masih terkejut mendengar pesanan makanan pria di seberangnya.
"Ah..aku...Bacon n Cheese Croissant juga dan Americano"
Seokjin mengeluarkan sesuatu dari pouch obat dan memakannya.
"Maagku belakangan ini sering kambuh hehee..". Ujarnya seraya tersenyum malu kepada Namjoon.
Namjoon memiringkan kepalanya, matanya membulat dan bibirnya membentuk huruf O kecil.
Ternyata diluar napsu makannya yang luar biasa, pria cantik itu sedang sakit."Kau sering telat makan Seokjin-ah?"
"Jadwal pemotretanku jarang sekali teratur..."
"Hari ini aku dipanggil ke studio untuk menggantikan temanku.....jam 4 pagi hahaha..."
"Padahal aku baru pulang jam 1 pagi dan tidak sempat makan malam"
Seokjin terus bercerita sambil mengunyah makanannya, belum habis ditelan ia sudah menyuapkan makanan lagi..pipinya sudah seperti hamster sekarang.
Pria di seberangnya tak bisa menahan senyum melihat tingkah menggemaskan temannya.
"Eh...jarimu luka Namjooniee.." Tatapannya beralih pada telunjuk Namjoon yang lecet karena tabrakan tadi.
Nam...joon...ie....? Tiba - tiba wajah berdimple itu merona.
"Apakah ia tak sadar telah memanggilku begitu akrab?"
"Padahal kita baru beberapa jam bertemu".Seokjin langsung mengambil plester bergambar alpaca putih dari pouch obatnya, menarik tangan Namjoon dan melekatkan plester itu melingkar di jarinya.
"Namjoon.......tubuhmu panas..."
"S-sepertinya aku demam Seokjin-ah..."
"Habiskan makananmu..kita ke rumah sakit sekarang"
