Chapter 14 : Tonight

184 17 0
                                    




Sore itu Seokjin mengantar Namjoon pulang karena ia belum boleh bersepeda dulu.

Toko bunga itu gelap, sepertinya Jimin belum pulang.

Mereka masuk lewat pintu belakang. Namjoon menyalakan lampu-lampu dan membawa sepeda barunya masuk.

"Aku tidak sabar ingin bersepeda kembali hyung.." Senyumnya lebar sambil memandangi sepeda pemberian pria kesayangannya itu.

"Kata Yoongi kalau kakimu sudah tidak sakit dan bengkak tidak apa-apa Namjoonie..."

"Nee...Seokjinnie...."


"Woahhh...kamera polaroid...aku ingin punya ini!" Seokjin mengambil kamera itu dari meja Namjoon.

"Tapi aku tidak tahu untuk apa hahaha..."

"Kau bisa bermain gitar Namjoon-ah?" Pandangannya beralih pada alat musik yang teronggok di pojokan.

"Tidak...itu punya Jimin" Namjoon terkekeh, ia suka sekali dengan kepolosan dan rasa penasaran Seokjin.

"Aku akan mengecek toko dulu sebentar. Kau tunggu disini ya hyung.."

Seokjin mengangguk.

Setelah bosan duduk, ia mengambil gitar tersebut dan mulai memetiknya.

If this night passes

I'm scared that I might not see you

Those clear eyes

That familiar touch

Your face that I looked at while smiling

Will I not be able to see those again


My every day

You are there

Your every day

I am there

When that moon goes down

And the sun goes up

You who was with me

Will you not be there


If I close my eyes

I think I'll remember the times that we are together

When I close my eyes

I think I will only remember the happy memories

If this night passes

I'm scared that I might not see you

If this night passes

I'm scared that I will be left alone


Suara gitar dan nyanyian itu terdengar samar-samar hingga ke telinga Namjoon.

Ia mendekatkan langkahnya dan terhenti saat melihat Seokjin dengan suara merdunya yang meluluhkan hati.

KLIK

Ia mengabadikan pemandangan indah itu dengan kameranya.

"Yaaaaahh...Namjoon-ah...kalau poseku jelek bagaimanaa" Seokjin beranjak mengambil hasil jepretan itu.

"Akan kujual pada majalah hyung...dan aku akan kaya raya hahahaha..." Namjoon merebut kembali foto dari tangannya.

"O ya? Kalau begitu foto saja lubang hidungku" Seokjin mendekatkan wajahnya.


KLIK



"Namjoon-aaahhhhhh!"

"Kau yang minta hyunggg..." Namjoon terbahak- bahak melihat hasil fotonya sendiri.

"Suaramu indah hyung...sama seperti dirimu" Seketika tawa Namjoon berubah menjadi senyum manis.

BLUSH


"Hyung...besok aku jemput ya...ada toko macaroon yang baru buka lho..."

"O ya? Aku suka macaroon...jam berapa Namjoonie?" Matanya membulat dan tersenyum lebar.

" Jam 10?"

"It's a date!"

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang