Happy Reading 🤗
🌹🌹🌹
Kegembiraan Erika dan Rita sepulang dari kediaman Ismalia. Dimana Ismalia sudah menerima perjodohan dengan Mandala. Mereka cukup lega karena satu beban yang menjadi buah pikiran sudah lepas. Namun kini muncul lagi dimana Erika dan Rita yang baru pulang mendapati seorang wanita duduk di sofa ruang tamu. Dilihatnya mobil Mandala terparkir di halaman rumah.Kini menjadi tanda tanya bagi Erika dan Rita siapakah wanita tersebut. Apakah itu kekasih Mandala pikirnya masing-masing. Mereka tidak menegur lantas langsung masuk ke dalam kamar masing-masing di lantai atas. Dari penampilannya saja itu yang membuat Erika dan Rita tidak suka apalagi sikapnya.
Wanita itu telah mengetahui Erika dan Rita baru saja datang. Namun ia tidak menegur sapa terhadap mereka bahkan hanya sekedar menoleh sebentar lalu kembali melihat ponselnya. Itu lah yang membuat Erika dan Rita tidak menyukainya tidak ada sama sekali sopan santunnya.
Ya wanita itu adalah sekretaris rekan bisnisnya Rico si pria bule yang bernama Sofia. Dahulu saat mengadakan pertemuan diluar Sofia sempat melirik dan kagum sama Mandala. Bahkan pernah mencari perhatian Mandala. Namun Mandala tidak memperdulikannya dengan tidak meliriknya bahkan bersikap dingin, datar, dan cuek.
Tapi Sofia tetap saja mencari perhatian Mandala. Hingga Ridwan pun merasakannya ada sesuatu yang aneh pada Sofia karena sedari datang ke Cafe Fortune Sofia terus menatapnya. Tatapan yang ditampilkan Sofia sangat berbeda seperti tatapan ketertarikan ke lawan jenis.
Dan sekarang Sofia datang kediaman Mandala karena ia mengambil dan menyerahkan beberapa berkas dari Rico bosnya. Sebelumnya Sofia datang ke kantor Mandala tetapi salah satu staf mengatakan bahwa Mandala sudah pulang. Sofia pun meminta alamat rumah Mandala dan sekaligus ingin tahu.
Flashback On
Sekitar pukul 10 pagi Mandala yang tengah sibuk memeriksa berkas dari Rico untuk di tandatangani. Mandala melirik arlojinya lantas mengemasi berkas yang terdampar di atas meja kerjanya. Mandala menyambar kunci mobil dan membawa beberapa berkas untuk dibawa pulang.
Mandala hari ini pulang lebih awal karena ia akan menemui putrinya dirumah. Sebelumnya ia mampir sebentar ke tempat rumah makan membeli sate kambing untuk Erika. Erika sangat menyukai sate kambing dan makannya begitu lahap.
Berkisar dua puluh lima menit, Sofia datang ke kantor dibekali senyum yang manis, pakaian seksi, ketat, dan kacamata hitam nya. Sofia memasuki kantor lantas bertanya ke salah satu staf bagian administrasi menanyakan keberadaan Mandala di ruangannya. Karena sudah beberapa hari ia tidak bertemu dengan Mandala.
Setelah ia mendapat tugas dari Rico mengantar sekaligus mengambil berkas pada Mandala. Senyum di bibir Sofia merekah bak tanah sawah yang sudah kelamaan mengalami kekeringan di musim kemarau. Dihati begitu senang rasanya ingin melompat-lompat seperti biji jagung melompat ketika menjadi popcorn.
Ia langsung menerimanya menenteng berkas ditangannya. Tidak lupa juga ia memoles wajahnya dengan make-up ditambah gincu berwarna merah menggoda tapi sayangnya Mandala tidak pernah tergoda hahaha.
"Emmm, Mbak. Pak Mandalanya ada gak?" tanya Sofia ke salah satu staf kantor Mandala.
"Maaf, Mbak. Pak Mandala baru saja keluar. jawab staf wanita dengan sopan.
"Keluar...keluar kemana?"
"Pulang, Mbak. Mungkin ada yang bisa saya bantu, Mbak."
"Saya cuma mau ngasih berkas ini ke Pak Mandala." ucap Sofia sambil menunjukkan berkas di tangannya.
"Ohh...kalau begitu biar saya letak saja di atas meja beliau saja, Mbak."
"Gak usah. Biar saya saja, kamu bisa menunjukkan ruangannya dimana." pinta Sofia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Status Sahabat Menjadi Ibu Sambung
RomanceMengisahkan seorang gadis cantik berusia 19 tahun bernama Ismalia Ragil Aprilyani yang baru menginjak kelas 12 di salah satu sekolah SMA ternama di Indonesia dengan keterbelakangan keluarga yang cukup sederhana yang kemudian dijodohkan oleh sahabat...