BAB 50

3.4K 82 2
                                    

Happy Reading 🤗

🌹🌹🌹


Cukup lama berada di pantai menikmati makanan di sebuah cafe tepi pantai. Mereka akhirnya pulang semasa dalam perjalanan. Tidak ada percakapan dari salah satu dari mereka. Hanya suara dering ponsel Mandala yang berbunyi. Panggilan tersebut dari Nazir yang memberikan informasi mengenai penangkapan kerabat Sofia yang terlibat kecuali Gio.

Informasi belum juga diketahui pasti. Karena Gio sudah mengetahui bahwa ia menjadi buronan polisi. Secara otomatis Gio akan pergi jauh ke suatu daerah atau ke luar negeri. Gio seseorang yang licik, untuk mengelabui pihak berwajib. Ia melakukan taktik penyamaran saat ia kegiatan jual-beli barang haram seperti narkoba dan kegiatan jualbeli manusia ke luar negeri.

Walaupun kekayaan Gio begitu mencukupi. Kegiatan tersebut baginya membuat ia semakin menambah kekayaan. Pendapatan dari hasil kegiatan tersebut kemudian difoya-foyakan dengan pergi ke tempat hiburan dan bersenang-senang dengan wanita penghibur salah satunya adalah Sofia.

Sofia kini telah diserahkan ke kantor polisi. Dengan menyerahkan beberapa bukti kuat untuk memberatkan hukumannya. Mandala dan Nazir tetap masih mengutus beberapa bodyguardnya untuk mencari keberadaan Gio yang entah kemana. Penangkapan Sofia akan ada masanya Mandala bercerita ke Erika dan Ismalia. Apalagi mengenai Gio yang belum tertangkap.

Hal ini membuat Ismalia menjadi waspada bahkan merasa takut. Trauma yang dialami Ismalia masih belum hilang. Oleh sebab itu, Mandala mengajak Erika dan Ismalia untuk jalan-jalan ke pantai dengan didampingi beberapa bodyguard Mandala. Setiap gerakan mereka tidak pernah lepas dari penjagaan bodyguard Mandala.

Berada di dalam mobil Erika dan Ismalia hanya terdiam. Namun sesekali terdapat perbincangan diantara Erika dan Ismalia. Mandala hanya terdiam memantau mereka dari kaca spion mobil.

"Ayah, Apa sudah ada informasi mengenai Sofia?" tanya Erika.

"Belum. Memangnya kenapa?" jawab Mandala.

"Gak cuma mau tanya saja. Ya kali saja sudah tertangkap."

"Akan ayah usahakan. Perempuan itu pasti akan segera ditangkap."

"Mudahan saja."

🌹🌹🌹


Setelah percakapan singkat antara ayah dan anak tersebut. Mereka akhirnya sudah tiba di kediaman Mandala. Ismalia tidak dibiarkan untuk kembali ke rumahnya. Kecuali kedua orangtuanya yang telah kembali kerumahnya. Dengan alasan terlalu lama meninggalkan rumah dan membuka rumah makan usahanya.

Erika dan Ismalia yang sudah memasuki rumah langsung memasuki kamar. Untuk membersihkan diri dan istirahat. Lain Mandala yang langsung menuju ke ruang kerjanya. Ia harus menghubungi Nazir untuk menanyakan informasi lebih lanjut mengenai laporan penangkapan Sofia.

"Hello, Assalamualaikum. Bagaimana mengenai laporan Sofia di kantor polisi?" tanya Mandala.

"Wa'alaikumussalam. Bukti-bukti kuat yang ada sudah diserahkan semua ke pihak polisi. Sofia kini sudah dimasukkan ke dalam sel penjara. Lebih lanjutnya seminggu dari sekarang baru Sofia akan di sidang. Untuk mengetahui keputusan hukuman Sofia." jelas Nazir.

"Baiklah. Dengan bukti yang ada semoga hukuman Sofia diperberat. Agar ia menerima ganjarannya atas perbuatannya."

"Terus bagaimana mengenai Gio?" tanya Mandala lagi.

"Mengenai informasi Gio belum diketahui secara pasti keberadaannya. Anak buah yang saya suruh sudah mencarinya diberbagai tempat. Bahkan sampai tempat ia sering nongkrong, teman-temannya, dan sampai perusahaannya."

Status Sahabat Menjadi Ibu SambungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang