BAB 48

4.2K 139 8
                                    

Happy Reading 🤗

🌹🌹🌹


Memenuhi permintaan sang putri yaitu Erika yang meminta izin ke Mandala untuk membawa Ismalia pergi liburan ke pantai terdekat. Mandala memberikan izin dengan syarat harus selalu didampingi oleh beberapa bodyguard demi keamanan. Karena keadaan belum kembali aman jika Sofia dan anak buahnya yang lain belum ditemukan.

Keberangkatan mereka memang diikuti oleh satu mobil bodyguard. Tanpa diketahui oleh Erika dan Ismalia bahwa Mandala ikut serta dengan posisi mobil dibelakang mobil bodyguardnya. Mandala yang sengaja menghubungi Nazir untuk menemani biar tidak merasa bosan ketika di penginapan.

Tiba-tiba ponsel Mandala berdering menampilkan nama salah satu bodyguardnya. Mandala menjawab panggilan tersebut kaget. Nazir yang melihat Mandala yang kaget merasa penasaran. Selesai berbicara Mandala menutup panggilan tersebut. Memberitahu ke Nazir bahwa Sofia sudah ditemukan.

Posisi Sofia ditemukan berada di pantai terdekat. Bertepatan dengan pantai yang Erika dan Ismalia datangi. Nazir merasa khawatir tetapi tidak dengan Mandala sebuah rencana terbesit dipikirannya dengan senyum licik di bibirnya.

Sekitar 1 jam lama dalam perjalanan, mobil telah tiba di parkiran pantai yang dituju. Erika dan Ismalia keluar dari mobil begitu pula mobil bodyguard sang ayah. Tetapi tidak dengan mobil Mandala. Mandala akan turun jika Erika dan Ismalia memasuki villa.

Serasa memasuki penginapan, barulah Mandala dan Nazir turun membuntuti mereka dari belakang. Mandala menghubungi kembali bodyguard yang menemukan Sofia untuk terus mengawasinya sampai ia tiba disana. Jangan sampai Sofia bertemu dengan Erika dan Ismalia.

"Hello, tolong tetap awasi Sofia gerak-geriknya juga kemanapun ia pergi. Dan satu lagi jangan sampai Sofia menemukan Erika dan Ismalia." perintah Mandala.

"Ya hello, pak. Baik pak, kalau boleh tau posisi  Bapak dimana? Kami saat ini berada di sebelah timur penginapan tepatnya dekat pantai. Untuk saat ini masih aman karena Sofia lagi bersantai bersama seorang pria." jelas bodyguard.

"Saya sekarang lagi check In di penginapan. Siapapun pria yang bersama Sofia tetap awasi saja. Saya bentar lagi akan ke sana. Oh ya kirim foto mereka ke saya sekarang." perintah Mandala lagi.

"Baik, pak. Akan kami kirim fotonya ke bapak."

Mandala yang sudah didepan resepsionis memesan satu kamar untuk merek berdua. Nazir yang penasaran mulai bertanya ke Mandala ketika sudah menyudahi panggilannya.

"Ada apa? Apa semua baik-baik saja? Sekarang Sofia ada dimana?" tanya Nazir.

"Mereka sedang mengawasi Sofia. Sekarang ini cukup aman karena Sofia sedang bersantai. Posisi mereka berada di sebelah arah timur dari penginapan." jelas Mandala.

"Jadi bagaimana langkah kita selanjutnya?" tanya Nazir lagi.

"Kita bawa bawa barang ini dulu ke kamar. Setelah itu kita akan ke tempat dimana Sofia ditemukan."

"Baiklah. Tapi kamu yakin Sofia tidak akan bertemu dengan Erika dan Ismalia."

"Mudahan itu tidak terjadi. Berdasarkan laporan mereka, Sofia tidak sendiri disana. Ia bersama seorang pria entah itu siapa." jelas Mandala sambil berjalan menuju kamar tujuan.

🌹🌹🌹


Sesampai di depan pintu kamar, Mandala langsung membukanya meletakkan tasnya begitu juga Nazir. Posisi penginapan mereka berada ditingkat atas. Jadi dilihat berdiri dari balkon luar, suasana pantai tampak terlihat. Juga pemandangannya yang begitu indah dengan angin yang terasa dingin dan segar.

Status Sahabat Menjadi Ibu SambungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang