Happy Reading 🤗
🌹🌹🌹
Kedatangan Nazir di kediaman Mandala. Memberikan saran ke Mandala mengenai menerima Ismalia sepenuhnya. Membuat Mandala berpikir, ia masih belum siap untuk menerima Ismalia. Karena di dalam hatinya masih mencintai alm. Istrinya yang sudah lama meninggal dunia. Untuk menerima hanya perlukan waktu yang cukup panjang.Cukup lama mengobrol, Nazir dan Mandala turun ke bawah menuju ruang tengah sambil menonton TV. Di ruang tengah pula Bramantio dan Rita juga duduk santai menonton televisi. Mereka melihat Nazir yang sudah bersama Mandala keluar dari kamarnya. Nazir dan Mandala pun ikut bergabung duduk bersama Bramantio dan Rita.
"Nazir, kapan kamu datangnya?"
"Sudah dua puluh menit yang lalu Tante. Tadi Nazir datang dibukakan Bik Inah, Nazir lihat rumah terlihat sepi jadi Nazir izin langsung menuju ke kamar Mandala."
"Memangnya kamu habis dari mana Nazir?"
"Oh Nazir tadi habis menemui klien lalu lewat sini sekalian saja Nazir mampir. kebetulan Nazir juga sudah lama tidak main ke sini."
Bik Inah pun tiba membawa nampan berisi minuman teh dan beberapa cemilan yang di bawa oleh Nazir tadi.
"Wah ada kue siapa yang beli, bik?" tanya Rita.
"Ini nyonya, Tuan Nazir yang membeli kue ini." jawab Bik Inah.
"Wahh Nazir kamu tidak perlu repot-repot untuk beli makanan." ucap Rita.
"Tidak repot kok tante. Tidak enak kan kalau main ke sini dengan tangan kosong." ujar Nazir.
Bik Inah lalu pamit ke belakang setelah menyajikan air dan makanan. Mata Nazir menoleh sana-sini seperti mencari seseorang. Rita memperhatikan gerak-gerik Nazir yang menoleh sana ke sini. Karena mulai penasaran akhirnya Rita bertanya ke Nazir.
"Ada apa Nazir? Apa kamu mencari sesuatu?" tanya Rita.
"Apa Erika dan Ismalia tidak ada di rumah?" tanya Nazir.
"Oh ada. Mereka berdua sedang berada di kamar Erika. Kemungkinan mereka sedang nonton drama bersama. Sehingga mereka tidak tahu kalau kamu datang ke sini." ujar Rita.
"Oh..."
"Oh ya Nazir besok kamu datang lebih awal ya ke sini." ajak Rita.
"Tapi besok Nazir ke kantor dulu dan habis itu Nasir akan langsung ke sini."
"Baiklah."
Erika pun turun menuju ke dapur untuk mengambil air minum dan beberapa cemilan. Ia lalu dipanggil oleh Rita karena kedatangan Nazir yang membawakan kue. Erika pun menyapa Nazir dan menyalami tangan Nazir. Nazir yang tangannya disalami oleh Erika hanya tersenyum kepada Erika.
"Kapan Om datang ke sini?" tanya Erika.
"Tadi sekitar 20 menit yang lalu. Kamu apa kabar?" tanya Nazir balik.
"Alhamdulillah baik Om." jawab Erika.
Rita menoleh ke belakang Erika mencari keberadaan Ismalia. Ketika mereka sedang asyik menonton drama Malaysia isi Maria tiba-tiba tertidur lelap. Dikarenakan tenggorokan Erika terasa kering, ia memutuskan mengambil air minum sendiri di dapur tanpa membangunkan Ismalia yang tertidur.
"Oh ya kemana Ismalia?" tanya Rita.
"Ismalia sekarang sedang tidur saat kami sedang nonton drama di laptop Erika." jawab Erika.
"Mau Erika bangunkan?" tanya Erika lagi.
"Eh jangan tidak perlu biarkan ia tertidur. Pasti ia sangat letih sekali setelah membantu kita tadi." ujar Rita.

KAMU SEDANG MEMBACA
Status Sahabat Menjadi Ibu Sambung
RomanceMengisahkan seorang gadis cantik berusia 19 tahun bernama Ismalia Ragil Aprilyani yang baru menginjak kelas 12 di salah satu sekolah SMA ternama di Indonesia dengan keterbelakangan keluarga yang cukup sederhana yang kemudian dijodohkan oleh sahabat...