Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 83

Hanya dalam beberapa saat, formasi yang dibuat oleh para kultivator Sekte Guang Han langsung mengeluarkan aura membunuh, yang diiringi dengan angin yang jauh lebih menggigit. Mencakar kulit Yan Hui.

Tian Yao melirik formasi itu, matanya sedikit meredup: "Yan Hui."

Ia menoleh mendengar panggilan pelannya dan melihat wajah Tian Yao yang agak pucat.

Tian Yao berkata, "Formasi ini menekanku."

Yan Hui mengerutkan dahi mendengar ucapannya.

Tian Yao menatap Yan Hui: "Jantung nagaku ada di aula. Aku akan mengoyak pelindung di aula dan menghadang para kultivator di luar. Kau ambil kesempatan itu untuk masuk ke dalam dan mengambilkan jantungku." Ia melanjutkan, "Sekarang, karena kau mengkultivasi jalan iblis, dengan kekuatanmu, kau dapat memecahkan segel apa pun di atasnya."

Apa ... maksud kata-kata itu?

Yan Hui tidak punya waktu untuk mempertimbangkan mereka ketika Tian Yao berkata rendah: "Bersiaplah."

Dalam situasi ini, bukan waktunya untuk menanyainya. Yan Hui buru-buru menekan pertanyaannya, dan kembali fokus dengan penuh perhatian. Ia memandang Ling Fei dengan berhati-hati, yang juga bersiap- siap.

Yan Hui menunggu sampai ia mendengar Tian Yao berkata: "Pergi."

Mendengar kata itu, Yan Hui langsung melesat ke depan bagaikan sebatang anak panah.

Tian Yao mengikuti tepat di belakangnya. Mereka berdua selalu memiliki pemahaman tanpa kata di antara mereka. Meskipun hanya beberapa patah kata yang terucap di antara mereka, keduanya melakukan tepat apa yang diinginkan yang lainnya, tanpa perlu memikirkan tentang itu.

Yan Hui berpura-pura menyerang Ling Fei. Sudah ada dendam di antara mereka, jadi ketika Ling Fei melihat Yan Hui menerjang, Ling Fei langsung menyerang beberapa kali dengan mata memerah.

Tian Yao mengambil kesempatan untuk bergegas ke pelindung di aula. Kultivator Sekte Guang Han di langit melihat situasinya. Kultivator-kultivator yang terlibat dalam formasi tidak bisa melepaskan diri dari situ. Mereka yang tidak terlibat dalam formasinya, kemungkinan besar tidak memiliki tingkat kultivasi yang cukup tinggi. Di saat mereka bereaksi dan membungkuk untuk menghentikan Tian Yao, ia sudah mengoyak sebuah lubang di pelindung tersebut.

Saat pelindung itu robek, Yan Hui berhenti bertarung. Tanpa kata, sosok Yan Hui melintas menjauhi serangan Ling Fei dan muncul kembali dalam kilatan lainnya di dalam pelindung tersebut.

Tian Yao segera pindah ke tempat Yan Hui sebelumnya dan menghadang Ling Fei untuk mengejar Yan Hui.

Dengan satu ayunan lengan pakaiannya yang lebar, Ling Fei merasakan gelombang hawa panas yang menyerang indranya. Ia aslinya mengkultivasi sihir air, yang bertentangan dengan api di Lima Fase. Ling Fei bertatap muka dengan Tian Yao yang berapi-api dan mematikan. Mau tak mau, ia merasa seperti berada dalam situasi yang sangat sulit.

Api di sekujur tubuh Tian Yao pelan-pelan memekat di dalam tangannya hingga mereka membentuk sebilah jian yang bersinar lebih panas daripada matahari. Ia memblokir pelindung itu dengan jian di genggamannya. Ia tidak mengucapkan sepatah kata pun untuk memperingatkan supaya jangan mendekat, tetapi itu jelas tersampaikan ke semua orang.

Ling Fei menyadari sesuatu selagi ia bertarung dengan Yan Hui—bocah itu telah mengkultivasi jalan iblis dengan sangat cepat, tetapi ia tidak punya cukup waktu. Dibandingkan dengan tingkat kultivasi Yan Hui sebelumnya, levelnya saat ini jauh di bawah itu.

Sebelumnya, ketika Yan Hui adalah kultivator xian, kemungkinan ia setara dengan level Ling Fei, tetapi kini Yan Hui bahkan bukanlah lawan yang sepadan. Yan Hui mengandalkan serangan tiba-tiba dengan sejumlah trik cerdas barusan ini, untuk bisa sebanding. Apabila pertarungannya berjalan sedikit lebih lama, Ling Fei yakin ia dapat mencabik Yan Hui jadi berkeping-keping hingga tak bersisa.