Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 107

Meskipun Yan Hui telah membulatkan pikirannya untuk mengembalikan neidan kepada Tian Yao, melakukannya secara nyata akan sulit.

Kepribadian Tian Yao sangat eksplisit. Ia tidak akan menginginkan neidan-nya. Oleh sebab itu, sebelum neidan itu ditempatkan kembali ke dalam tubuhnya, ia sama sekali tidak boleh mengetahui soal rencana tersebut. Raja Qing Qiu memberi Yan Hui sebuah mantra yang dapat membuat Tian Yao tidur selama enam jam. Yang harus Yan Hui lakukan adalah mengeluarkan neidan di jantungnya dan kemudian memasukkannya ke dalam jantung Tian Yao.

"Aku akan memberikanmu sebuah mutiara roh," kata Raja.

Sebuah mutiara, yang memancarkan kilau lemah, melayang dari arah raja ke depan Yan Hui.

"Mutiara itu memiliki kekuatan spiritual yang melimpah dan dapat sementara menggantikan kekuatan neidan. Itu akan mengisi kehidupanmu selama satu bulan. Setelah mengembalikan neidan itu, tak dapat dihindari bahwa Tian Yao akan mengetahuinya. Ia akan sangat kecewa dan marah, cenderung membuat kesalahan."

Raja bahkan mempertimbangkan perasaan Tian Yao ....

Yan Hui tersenyum getir.

Demi masa depan klan iblis, sebagai Raja Qing Qiu, ia tidak akan mengizinkan Tian Yao untuk membuat kesalahan apa pun sebelum kematiannya sendiri. Namun, terhadap Yan Hui, jumlah pertimbangannya tampak jauh lebih sedikit jika dibandingkan.

Tetapi, itu sudah seharusnya.

Yan Hui melihat ke bawah dan memerhatikan mutiara itu perlahan-lahan memasuki dadanya.

"Setelah mengeluarkan neidan-nya, mutiara roh itu akan aktif secara alami."

Yan Hui mengusap-usap dadanya: "Dan aku hanya punya satu bulan ....?"

Raja terdiam untuk sesaat sebelum berbicara: "Mutiara ini seharusnya berhasil mengumpulkan kekuatan spiritual. Aslinya berada di tubuh Liu Mu Sheng."

Yan Hui tertegun mendengar perkataan itu. Mutiara ini ... adalah apa yang hendak Su Ying gunakan untuk Liu Mu Sheng demi mendapatkan kembali ingatan kehidupan lalunya.

"Tetapi ... bukankah mutiaranya sudah pecah?"

Ia menghancurkannya selama pertarungannya dengan Su Ying.

"Betul, jadi ini benar-benar bukanlah mutiara aslinya. Mutiara ini mengumpulkan energi spiritual dari bumi dan juga merekam ingatan untuk membantu orang mengingat kehidupan lalu mereka. Di dunia yang tanpa batas ini, barangkali ini adalah satu-satunya mutiara. Sebelumnya, ketika Liu Mu Sheng memasuki Qing Qiu, aku mencari mutiara ini di dalam tubuhnya dan membuat tiruannya. Itulah mengapa, sisa sihirku hilang."

Yan Hui tetap diam untuk waktu yang lama setelah mendengarkan kata-kata itu: "Kau membuat mutiara roh ... karena kau ingin mencari istrimu?"

Raja Qing Qiu sepertinya sangat terhibur dengan ucapan Yan Hui. Ia tersenyum dan memandang ke bulan: "Bahkan dalam mimpiku pun, aku mencarinya."

Itu adalah malam yang tenang. Yan Hui tidak bicara lebih jauh.

Rajalah yang memecah keheningannya: "Aku tidak akan pernah bertemu dengannya lagi di kehidupan ini. Takdir itu sudah berakhir. Sulit untuk menentang kehendak Langit, dan aku tidak bisa menuntutnya. Aku hanya berharap untuk melihat teman-teman yang sudah tiada di jalan ke Alam Baka."

Yan Hui menundukkan kepalanya: "Istrimu pasti akan menunggumu."

"Tetapi, saat aku terpikir tentang dirinya yang menungguku di sana selama bertahun-tahun, aku juga berharap agar ia dapat berpindah lebih awal." Raja memandang Yan Hui. "Memberikan mutiara itu padamu dapat dianggap sebagai sedikit kontribusi terakhirku. Nona Yan Hui, kami berutang banyak padamu dalam perang ini."