Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 72

Si murid pengobatan selesai memeriksa luka Yan Hui.

Sebelum ia pergi, Yan Hui mengambil kesempatan dari kehadirannya, dan bertanya: "Aku ingin membersihkan tulang dan esensiku untuk memasuki jalur iblis. Dengan tubuhku yang begini, apakah tubuhku bisa bertahan selama prosesnya?"

Zhu Li segera dikejutkan oleh kata-kata itu: "Pembersihan di saat ini, untuk memasuki jalan iblis? Kau ...."

Si kepala murid itu tampak masih muda. Ia juga kedengaran masih kecil dan polos, tetapi ucapannya jelas dan logis.

Ia berkata dengan rasional: "Sebagian besar tulang serta otot Nona sudah rusak. Biasanya, dalam kondisi ini, kami tidak akan menyarankan berkultivasi. Terlepas apakah itu adalah kultivasi xian atau iblis, keduanya akan menjadi beban bagi tubuhmu."

Yan Hui tetap teguh: "Apakah aku masih bisa berkultivasi?"

Ketika si murid melihat betapa bertekadnya Yan Hui, ia hanya bisa menganggukkan kepalanya: "Apabila Nona bersikeras, maka memasuki jalan iblis, bukannya tidak mungkin. Sementara untuk membersihkan esensimu, sekarang sebenarnya akan jadi waktu yang terbaik. Otot dan tulangmu rusak. Bahkan dasar kultivasi xian-mu saja sebagin besarnya sudah rusak. Sekarang akan jadi waktu yang paling mudah untuk menyingkirkan sisanya. Itu bisa secara langsung menjadi neidan iblis. Begitu tubuhmu sembuh, kau bisa dianggap memasuki jalan iblis. Kau akan jadi seorang iblis."

"Bagus." Yan Hui tidak ragu, bahkan untuk sesaat. "Dimana tempat dekat sini, tempat aku bisa membersihkan diriku?"

"Lebih ke barat daya dari sini ada sebuah hutan. Masuklah ke dalam hutan. Ada sebuah sungai, Sungai Hitam, yang mengalir dari Gunung Hitam. Airnya bisa membersihkanmu."

Si murid melihat Yan Hui tidak memiliki pertanyaan lagi dan meninggalkan ruangan itu

Setelah si murid pergi, Zhu Li berjalan ke arah Yan Hui dengan tidak setuju: "Hanya ada lebih sedikit orang dan miasma yang lebih pekat di bagian barat daya Qing Qiu. Dengan tubuhmu dalam keadaan ini, sanggupkah kau menahannya?" Zhu Li meneruskan. "Bisakah kau tidak terburu-buru? Biarkan tubuhmu pulih sebelum memikirkan soal pembersihan."

Yan Hui menggelengkan kepalanya. Sepertinya, tidak ada kata yang bisa menghalanginya.

Zhu Li melihat ke arah Tian Yao. Ia ingin Tian Yao mendesak Yan Hui agar mengubah pikirannya. Namun, Tian Yao hanya berdiri diam saja di sana. Diamnya Tian Yao jelas-jelas mengatakan bahwa ia tidak keberatan dengan keputusan Yan Hui.

Zhu Li tak berdaya dan mau tak mau, menghela napas: "Ada banyak iblis di bagian barat daya dari sini. Aku punya sebuah token yang menandakan klan iblis rubah ekor sembilan. Aku akan memberikannya untuk kau pakai. Aku tidak bisa mengutus orang untuk mengantarkanmu ...."

Yan Hui menggelengkan kepalanya: "Aku tidak memerlukannya, terima kasih."

Tian Yao buka suara saat ini: "Setelah kau bisa turun dari tempat tidur dan bergerak, aku akan menemanimu."

"Juga tidak perlu." Yan Hui memejamkan matanya. Sepertinya, ia menolaknya tanpa berpikir dua kali. "Aku akan pergi sendiri," lanjutnya. "Karena tidak ada iblis yang dipusingkan, biarkan aku menapaki jalan ini seorang diri."

Yan Hui ingin sendirian sejenak, tanpa ada siapa pun yang mengganggunya.

Zhu Li mengerutkan dahi.

***

Ketika ia meninggalkan ruangan itu, Zhu Li langsung menanyai Tian Yao: "Apa yang terjadi di Gunung Chen Xing? Bagaimana Yan Hui jadi begini? Kau tidak akan benar-benar membiarkan Yan Hui pergi sendirian ke Sungai Hitam, kan?"