Chapter 18

79 18 0
                                    

Iblis ular itu berlutut di depan tempat tidur. Ia tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Yan Hui diam-diam menatap punggungnya. Ia tidak bisa berkata-kata.

Orang yang memecah keheningan mematikan itu, tanpa diduga, adalah orang yang duduk di sisi lain tempat tidurnya, Tian Yao: "Maafkan aku ...."

Nada suaranya rendah, dan auranya kosong. Sudah jelas tubuhnya masih dalam kondisi yang buruk.

Iblis ular itu tetap diam untuk waktu yang lama sebelum ia bergerak. Kepalanya terkulai. Ia melarikan jari-jarinya di tempat tidur dan menemukan tusuk rambut kayu yang terbungkus es. Tusuk rambut ini dipakai Qi Yun Zhenren sebelumnya.

Itu mungkin satu-satunya benda yang tidak menghilang bersama Qi Yun Zhenren ....

Iblis ular itu menggenggam tusuk rambut tersebut dengan erat di tangannya.

Hawa dingin menyelimuti tangannya dengan embun beku: "Aku tidak menyalahkanmu ...."

Tangan yang memegangi tusuk rambut itu berubah memutih akibat genggamannya yang kuat.

"Itu aku ...."

Rahangnya terkatup dengan begitu kuatnya. Seakan-akan suaranya diperas keluar dari tenggorokannya.

"Itu aku!"

Air mata berjatuhan dari matanya. Ia membungkuk dan ambruk di dipan itu.

Sekujur tubuhnya bergetar, dan suaranya dipenuh isak tangis: "Aku yang menyebabkan kematiannya. Aku yang menyebabkan kematiannya ...."

Yan Hui mendengarkan ucapannya, dan ia mengepalkan tangannya dengan kuat.

Tangisan iblis ular pun perlahan-lahan membesar, seperti seorang anak kecil yang sudah jatuh. Terdengar seperti hatinya hancur. Ia menangis sekuat tenaga, menenggelamkan semua suara lainnya.

Yan Hui menatap ke bawah. Benaknya tanpa henti mengulangi dua kata Qi Yun Zhenren, "Hentikan dia."

Ia ingin Yan Hui menghentikannya.

Qi Yun Zhenren mati akibat Teknik Embun Beku. Selain dari shifu-nya, tidak ada yang sanggup mengucapkan mantra dengan keganasan itu. Tidak ada lagi yang mampu melakukannya hingga taraf itu. Orang yang ingin Qi Yun Zhenren agar dihentikan Yan Hui, tidak mungkin orang lain.

Kematian Qi Yun Zhenren tidak bisa disalahkan pada Tian Yao, tidak pada si iblis ular, tetapi harusnya disalahkan pada ....

"Kenapa!"

Bahunya menegang, dan mata merah iblis ular itu terkunci pada Yan Hui: "Kenapa Ling Xiao membunuh Qi Yun?!"

Ia menjerit marah.

Wajah Yan Hui pucat. Untuk sesaat, ia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Ia diam-diam menatap si iblis ular.

Lama sekali sebelum ia berujar samar: "Aku tidak bisa memikirkan alasannya."

Seolah-olah si iblis ular jadi gila. Ia menangkap bahu Yan Hui dan mulai mengguncang-guncangkannya.

Sepanjang waktu, ia terus bertanya: "Kenapa ia membunuhnya! Kenapa membunuhnya?!"

Yan Hui hanya menggelengkan kepalanya: "Aku tidak tahu."

Benaknya kacau. Untuk sesaat, itu adalah penampilan berselimut es Qi Yun Zhenren. Di waktu berikutnya, itu adalah Ling Xiao yang sedang mengajarinya latihan pedang di puncak gunung semenjak masa kecilnya. Saat berikutnya adalah ketika ia diusir dari sekte, Ling Xiao menatapnya dingin. Tetapi pada akhirnya, Yan Hui mulai tenang.

Heart Protection [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang