Chapter 71

69 15 0
                                    

Tian Yao memeluk Yan Hui. Tubuhnya sedingin es dan tak bertenaga. Ia mengandalkan Tian Yao untuk memapahnya bangun.

Tian Yao tahu seberapa kuatnya Yan Hui, tetapi sekarang ia begitu lemah.

Tian Yao hanya bisa memeluknya lebih erat dan menekankan tubuhnya yang kini lebih hangat kepada Yan Hui. Seperti sebelumnya, sewaktu Yan Hui berusaha untuk menghangatkan dirinya, sekarang ia mencoba untuk mentransferkan sedikit kehangatan pada Yan Hui, untuk menghiburnya.

"Ayo pergi."

Sepertinya, Yan Hui dibangunkan oleh dua kata itu.

Ia pun kembali tersadar dan dengan serak mengeluarkan tiga kata dari tenggorokannya yang serak: "Ketua Murid Senior ...."

Kalau bukan karena mulut Yan Hui dekat dengan telinganya, barangkali Tian Yao tidak akan mendengar kata-kata dengan tangisan lemah itu.

Jantung Tian Yao tiba-tiba berdebar. Seolah-olah perkataan Yan Hui yang nyaris tak terdengar itu telah menikam hatinya.

"Jangan tinggalkan ... Ketua Murid Senior di sini."

Tian Yao melihat ke sekeliling penjara, tetapi tidak melihat jejak ketua murid senior yang dibisikkan Yan Hui. Ketika teringat akan aura membunuh di dalam penjara dan angin yang berputar di sekitar Yan Hui yang kini tidak ada, Tian Yao menebak apa yang telah terjadi.

Tian Yao terdiam sesaat.

Kemudian, ia maju ke depan sambil memeluk Yan Hui: "Ia tak ada lagi di sini."

Yan Hui segera mencengkeram lengan Tian Yao: "Ia di sini."

Pada saat ini, ada banyak kultivator xian yang menunggu dengan genting di luar sana. Siapa yang mengaktifkan mantra pembunuh penjaranya sudah bukan masalah yang penting lagi. Masalah yang paling mendesak adalah bahwa satu-satunya iblis naga, menerobos ke penjara Gunung Chen Xing demi menyelamatkan seorang tahanan.

Beberapa orang meneriaki Tian Yao: "Darimana kau, iblis jahat, mendapatkan keberanian untuk menerobos ke Gunung Chen Xing-ku?"

Tian Yao mendongak: "Yan Hui, kita harus pergi sekarang."

Yan Hui memejamkan matanya. Ia tahu lebih jelas daripada siapa pun, apakah Zi Chen ada di sini atau tidak. Apa yang terjadi di sini, meninggalkan bekas di hatinya. Mereka tidak boleh mempertaruhkan nyawa Tian Yao di sini.

Waktunya untuk meninggalkan Ketua Murid Senior, seorang diri, di sini, di tempat ini .....

Rasanya seperti ada kapak yang menebas hatinya. Yan Hui menggertakkan giginya begitu kuat sampai-sampai pembuluh darah menonjol di pelipisnya. Ia menahannya untuk waktu yang lama. Lalu, ia membuka matanya. Ada cahaya tajam di dalam matanya.

Yan Hui berbicara dengan serak: "Ayo pergi."

Tian Yao tidak ragu-ragu. Api yang melompat pun menyelimuti tubuhnya.

Masih ada rantai terakhir yang melingkari leher Yan Hui. Tian Yao tidak peduli dengan cambuk penghancur jiwa yang tergeletak di tanah. Ia hanya meraih rantai tersebut, dan api di sekitar tangannya menghanguskan logam tersebut. Rantai itu meleleh jadi dua.

Tian Yao menunda agak lama. Dengan aura jahat yang menyelimuti seluruh tubuhnya, ia bergegas ke langit.

Sewaktu mereka keluar dari penjara dan melihat para kultivator xian Gunung Chen Xing di bawah, Yan Hui agak mengencangkan cengkeramannya pada pakaian Tian Yao. Tian Yao melihat ke bawah. Ia memeluk Yan Hui dan berputar kembali. Mereka mengambang di udara. Aura iblis menyelimuti mereka. Satu lengan melingkari pinggang Yan Hui, mengirimkan kekuatannya pada Yan Hui.

Heart Protection [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang