Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 99

Yan Hui menolehkan kepalanya ke arah Tian Yao: "Ia sudah mati."

"Iya, ia sudah mati."

Ekspresi Tian Yao tidak ada bedanya dari biasa. Jian di tangannya menghilang di udara.

Ia hanya mengatakan, "Ayo pergi. Formasinya sudah rusak. Kita harus kembali ke Qing Qiu."

"Kau tidak punya ... pemikiran lainnya?"

Pemikiran lainnya?

Tian Yao berbalik untuk melihat pohon besar itu. Mungkin sedikit. Bagaimanapun juga, ia hidup di antara kebencian dan keputusasaan selama dua puluh tahun karena Su Ying. Namun, Tian Yao, dirinya yang sekarang ....

"Ia sudah tak lagi signifikan." Mengatakan itu, Tian Yao balik menatap Yan Hui. Ia menyentuh ringan dada Yan Hui di atas jantungnya dan tanpa sadar bergumam: "Setiap kali aku memikirkan apa yang dilakukannya padaku, dan tanpa terduga, menyelamatkanmu sebagai gantinya, sebenarnya aku merasa sedikit bersyukur ...."

Yan Hui terpana. Tawa cerah tiba-tiba terdengar saat ini. Mereka berdua pun menoleh ke arah suara. Yan Hui langsung tercengang.

Seorang kultivator berambut panjang, mengenakan jubah longar dan lengan jubah yang lebar, sedang berjalan menuruni bukit. Ia mengenakan sebuah topi, dan rambutnya mencapai lututnya. Wajah tersenyumnya tampak jelas dan tampan. Ada aura elegan tentang dirinya.

Orang yang mendekati ternyata adalah ... seseorang yang hanya dijumpai Yan Hui beberapa kali, Qing Guang Zhenren.

"Omong-omong, Iblis Naga, bukankah seharusnya berterima kasih padaku?"

Qing Guang Zhenren berbicara sambil tak henti-hentinya tersenyum. Ia tersenyum pada Tian Yao dan kemudian segera berbalik dan menaksir Yan Hui dari atas ke bawah. Tatapannya akhirnya berhenti di dadanya.

Tian Yao langsung melangkah ke depan Yan Hui untuk menghalangi pandangan. Wajahnya suram dan sikapnya waspada.

Qing Guang Zhenren sebenarnya tidak begitu memedulikan tindakan Tian Yao.

Ia hanya terus tersenyum ringan seolah ia sudah menemukan situasi yang sangat lucu: "Sebenarnya, aku sudah mencari ke jutaan tempat. Tak pernah sekali pun aku menyangka bahwa itu berada di sini, dalam jangkauanku, selama sepuluh tahun."

Yan Hui menatap kosong mendengarkan perkataan itu.

Benda yang dicari Qing Guang Zhenren adalah ....

"Demi murid Gunung Chen Xing-ku yang dulu, aku tidak akan mengambil neidan-nya secara pribadi."

Qing Guang Zhenren mengulurkan satu tangan sambil tersenyum.

"Kemari, berikan padaku. Aku sudah menunggu dua puluh tahun."

Ia menginginkan neidan di jantung Yan Hui!

Ternyata, bukan Su Ying yang menginginkan neidan-nya. Sebenarnya, Qing Guang Zhenren!

Su Ying membuat rencana jahat untuk mencelakai Tian Yao dua puluh tahun yang lalu. Qing Guang Zhenren ada di sana bukan hanya untuk membantunya. Malahan, ia juga punya andil dalam konspirasi ini juga ....

Yan Hui mau tak mau, mencengkeram dadanya dan mundur selangkah. Tian Yao menyipitkan matanya, dan aura membunuh pun meledak.

Qing Guang tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Kalian berdua membunuh Su Ying karena ia terlalu sentimental dan terlalu banyak maunya. Aku tidak seperti dirinya." Tatapannya mengeras. "Aku hanya menginginkan neidan itu."