Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 98

Su Ying sudah tidak mau hidup lagi.

Yan Hui memahami pemikirannya dan benar-benar tersenyum: "Aku rasa, cukup bagus kalau ia berpikir demikian."

Huan Xiao Yan mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yan Hui.

Ia terdiam sejenak sebelum berkata: "Tetapi, ada begitu banyak cara jika kau tidak mau pergi. Kenapa ia harus menyambungkan nyawanya dengan sebuah formasi ilusi? Jika ia hendak bunuh diri, maka itu tidak apa-apa. Kalau ia ingin bertarung dengan kalian berdua, maka sama sekali tidak perlu menggunakan metode serumit seperti formasi ilusi ini."

Itu benar, Su Ying pasti punya tujuannya.

Yan Hui mengeluarkan tangannya dan berkata pada Huan Xiao Yan: "Bersembunyilah di dalam cincin."

Huan Xiao Yan berkata: "Kau tidak mau aku membantu lagi?"

"Kau sudah banyak membantu."

Huan Xiao Yan sangat sensitif terhadap formasi ilusi. Karena ia bilang bahwa aura di sana aneh, maka pasti ada sesuatu yang tidak beres di sini. Dan tempat ini, selain dari pohon besar itu, hanya ditempati oleh Su Ying. Itulah mengapa, pertama-tama Tian Yao menggunakan naga api untuk menyerang Su Ying, dan kemudian, yang kedua, ia sendiri yang membakar pohon mati itu. Dari keduanya, salah satu dari mereka pasti terikat pada pusat formasinya.

Sekarang, karena ternyata Su Ying menghubungkan nyawanya dengan formasi itu, maka pusat formasinya pasti pada tubuhnya. Namun, ketika Tian Yao menyerang pohon besar itu, ekspresi Su Ying jelas-jelas lebih cemas ketimbang saat ia sendiri yang diserang. Pasti ada sesuatu yang mencurigakan tentang pohon itu.

Setelah Huan Xiao Yan bersembunyi di dalam cincin, Yan Hui terbang dan mendarat di dekat pohon besar itu. Su Ying juga telah memadamkan naga api itu di waktu yang sama.

Yan Hui berkata: "Kau tangani dia. Aku akan membakar pohonnya."

Tanpa kata, Tian Yao terbang ke langit dan mulai bertarung dengan Su Ying.

Su Ying melihat Yan Hui menggunakan darah sebagai perantara untuk menyalakan api di pohonnya. Pandangannya langsung menerawang jauh, rahangnya terkatup. Tampaknya ia sangat marah. Su Ying tidak mau bertarung melawan Tian Yao, tetapi dari awal, Tian Yao terus mengganggunya. Tian Yao tidak akan membiarkannya menghentikan Yan Hui.

Su Ying sangat marah; auranya membengkak. Formasi itu dipenuhi dengan atmosfer es. Api di pohon besar itu sepertinya terikat di dalam es.

Yan Hui merasakan dingin seolah-olah jarum es menembus kulitnya. Hanya detak jantungnya yang membara yang menjaga tubuhnya tetap hangat.

Yan Hui menempelkan tangannya di retakan yang terbentuk di pohon besar sebelumnya. Ia menghembuskan napas panas, dan kabut tebal pun berputar keluar. Sekali lagi, telapak tangannya meledak dengan sihir api. Ia langsung membakar pohon besar itu dari dalam celahnya. Kobaran api, seperti kilat, membelah pohon besar itu jadi dua!

Dan di dalam pohonnya, ada sulur yang merambat berputar yang membentuk diri mereka menjadi sosok seorang pria yang berdiri di dalamnya.

Yan Hui terkejut melihat fitur wajah yang dibentuk dari sulur yang merambat berputar itu: "Liu Mu Sheng ...."

Su Ying benar-benar menciptakan sebuah boneka Liu Mu Sheng dari sulur dan tumbuhan di dalam pohon besar itu .... Mungkinkah, ia berusaha untuk menghidupkannya kembali?

Itulah mengapa, ia mempertaruhkan nyawanya dalam formasi ini. Ia hendak membunuh Yan Hui dan Tian Yao dan menggunakan esensi darah mereka sebagai sihir untuk menghidupkan boneka itu?

Bukankah itu benar-benar sihir sesat yang digunakan para kultivator sesat?

Yan Hui sangat heran. Ia juga melihat sebutir mutiara yang bersinar dengan terang di dalam sulur di area dadanya.