Chapter 86

82 21 0
                                    

Tabib Qing Qiu sangat terkejut ketika ia datang dan memeriksa luka Yan Hui. Ia hanya mengatakan satu kalimat: "Lukanya hampir sepenuhnya pulih dengan sendirinya."

Ia hanya membuatkan resep, dua macam obat penenang untuk Yan Hui sebelum pergi.

Jantung Yan Hui hanya dipengaruhi oleh sisik dan sihir Tian Yao. Tidak heran mengapa Su Ying menginginkan sisik lapis bajanya untuk dipakai Liu Mu Sheng. Itu mampu menyembuhkan jantung yang terluka dengan begitu cepat. Bagi manusia biasa, ini memang akan seperti penyelamat hidup yang ajaib.

Setelah tabib itu pergi, Tian Yao diam-diam berada di sisi Yan Hui dan tidak pergi. Yan Hui juga tidak kembali tidur. Ia terus menatap Tian Yao dan diam-diam memerhatikannya. Atmosfer ruangan itu agak kaku.

Yan Hui berpikir sedikit dan bertanya: "Liu Mu Sheng itu ... apa yang akan kau lakukan terhadapnya?"

Tian Yao memandang Yan Hui dengan ringan: "Itu diputuskan oleh klan iblis rubah ekor sembilan."

Mau tak mau, Yan Hui terkejut dengan apa yang didengarnya. Ia memeriksa ekspresi Tian Yao sejenak sebelum berkata: "Kau tidak merasakan kebencian terhadapnya?"

"Meskipun permusuhan antara Su Ying dan diriku adalah karena dirinya, pada akhirnya itu tak ada hubungan dengannya. Kebencian terhadap orang itu tidak mungkin. Namun, aku tidak ingin melihatnya. Itu saja."

"Tetapi, melihat Liu Mu Sheng, sepertinya ia benci sekali terhadap Su Ying. Ia sungguh ingin datang ke Qing Qiu meski itu berarti menjadi pion catur." Yan Hui terdiam sejenak. "Su Ying membunuh begitu banyak iblis, membunuh begitu banyak orang. Ia terus-menerus berencana jahat, tetapi ia tetap tidak bisa menjalani kehidupan yang diinginkannya ...."

"Saat kau mengatakannya seperti itu ...." kata Tian Yao. "Kedengarannya cukup bahagia."

Yan Hui menatapnya, tetapi tidak menambahkan apa yang dikatakannya.

***

Ketika malam tiba, Yan Hui yang pusing pun bermimpi. Segala sesuatu di sekitarnya adalah kegelapan yang berputar-putar, tetapi ia samar-samar melihat bahwa ada cahaya abu-abu yang bergoyang di depan. Ia berjalan ke arahnya. Selagi Yan Hui terus menatap cahaya tersebut, akhirnya ia dapat melihat orang itu dengan jelas.

Rambut hitam. Memegang jian. Masih mengenakan pakaian Gunung Chen Xing. Ia terlihat seperti biasanya. Ia berdiri di sana, dengan punggung yang tegak lurus.

"Ketua Murid Senior."

Yan Hui berhenti di tempat ketika ia melihat wajah pria itu dengan jelas. Ia hanya berdiri dengan jarak itu di antara dirinya dan menatapnya. Ia tak lagi mengejarnya dengan bingung. Yan Hui memandanginya diam-diam untuk sesaat, kemudian benar-benar melengkungkan bibirnya jadi senyuman.

Ia rileks: "Ketua Murid Senior, lihat, aku sudah membalaskan dendammu. Aku membunuh Ling Fei. Kau bisa pergi dengan tenang."

Zi Chen hanya berdiri di sana dan menatap Yan Hui. Ekspresinya sedih.

Senyum Yan Hui jadi agak kaku ketika ia melihat itu: "Kau tidak senang?"

Yan Hui bertanya, "Kenapa? Aku membalaskan ketidakadilanmu. Aku menyelesaikan kebencian dan ketidakrelaan dari hari itu di Gunung Chen Xing. Aku memutuskan hubungan sepuluh tahunku dengan Gunung Chen Xin dan meninggalkan jalan kultivasi xian. Aku bahkan mendengarkan kata-katamu dan datang ke Qing Qiu. Aku mulai hidup dengan klan iblis ...." Selagi Yan Hui berbicara, ia tersenyum, "Jarang-jarang aku mendengarkanmu."

Namun, karena kernyitan menderita Zi Chen, senyum yang dipaksakan Yan Hui pun lenyap lagi.

"Tetapi, kenapa kau tidak senang? Apakah kau tidak senang karena dirimu sendiri atau demi aku?"

Heart Protection [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang