Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 40

Feng Ming diam-diam menatap Feng Qian Shuo selama beberapa waktu.

Tiba-tiba saja ia tertawa aneh: "Baik, baiklah. Karena para tetua dan Ketua Klan khawatir, maka bagaimanapun juga, aku tidak boleh melanjutkannya."

Feng Ming menolehkan kepalanya dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri di samping: "Bunuh semua iblis rubah yang dipenjara di halaman."

Yan Hui tercengang dengan apa yang didengarnya. Mulutnya bahkan menganga lebar.

Feng Qian Shuo dengan tenang merebut kesempatan untuk bicara duluan: "Takutnya, itu tidak pantas."

"Oh?"

Feng Ming memincingkan matanya.

"Di wilayah besar dari Dataran Tengah, tidak pantas bagiku untuk membunuh beberapa iblis? Ketua Kelompok, takutnya, kau yang berpikir berlebihan."

"Biasanya, alaminya aku tidak akan menghalangi kematian beberapa iblis, tetapi Paman ...."

Feng Qian Shuo maju beberapa langkah. Ekspresinya tampak sangat canggung.

"Iblis Qing Qiu memang tidak boleh diprovokasi. Kau disibukkan dengan masalah Kota Yong Zhou, dan belum kemana-mana untuk menyelidiki masalah perbatasan Qing Qiu. Aku sudah melacak laporan intelejen dari mata-mata kita. Ada banyak sekte xian kecil di perbatasan. Karena menghilangnya putri Qing Qiu, mereka semua mengalami malapetaka. Apabila kau membunuh iblis rubah sebanyak itu sekarang, tidak masalah jika kau bisa menyembunyikannya dari mata-mata Qing Qiu. Tetapi, jika sayangnya ketahuan ...."

Feng Qian Shuo menggelengkan kepalanya. Ekspresinya muram.

Ia mendesah, "Maka takutnya itu akan sangat tidak pantas."

Feng Ming mendengarkan kata-kata itu dan tertawa, bahunya bergetar.

Namun, ekspresinya jadi sangat membekukan: "Kalau begitu, aku akan mendengarkan omongan keponakanku. Apa yang harus kulakukan?"

"Akan lebih baik jika aku mengantarkan mereka keluar dari kota dan meninggalkan mereka di sana. Iblis-iblis ini sudah tidak memiliki nei dan mereka lagi dan tidak bisa melawan. Murid sekte xian sudah pasti akan menangani mereka. Maka, yang membunuh iblis rubah, akan jadi para murid, betul-betul tidak ada kaiatannya dengan Kelompok Qi Jue. Meski jika ras iblis mengetahuinya, mereka tidak bisa menyalahkan kita biarpun mereka ingin."

Feng Qian Shuo menepukkan kipas di telapak tangannya. Kata-katanya sembrono, seolah ia sedang bermain-main.

Feng Ming sedikit menggumam sendiri: "Kalau begitu, aku harus merepotkan keponakanku untuk membantu mengantarkan iblis-iblis ini keluar."

Feng Qian Shuo tersenyum: "Paman dan aku adalah keluarga dan berada di sekte yang sama. Tidak masalah bagiku untuk membantu Paman dengan beberapa masalah."

Ia berbalik dan secara otomatis memerintahkan orang yang berdiri di belakang Feng Ming, "Periksa berapa banyak iblis rubah yang ada di halaman. Saat aku pergi, aku akan membawa pergi mereka semua."

Pelayan itu melirik Feng Ming. Barulah Feng Ming menganggukkan kepalanya.

Ia melambaikan tangannya dan berkata: "Pergi."

Pelayan itu pun membungkuk dan pergi.

"Aku sudah menyetujui semua permintaanmu. Saat kau kembali, jelaskan kepada para tetua dengan baik, sehingga mereka tidak akan mencemaskan urusan Kelompok Qi Jue. Aku akan membantumu dengan sepenuh hati."

Senyuman, yang sebegitu palsunya hingga pipi jadi pegal, dipadukan dengan kata-kata yang jauh lebih palsu lagi. Yan Hui merinding setelah mendengarkan perkataan itu.