Heart Protection [Terjemahan Indonesia]

Chapter 27

"Dikatakan bahwa, menjadi seorang kultivator di Sekte Guang Han sangatlah sulit. Karena orang tua kedua bersaudari itu selalu pergi, Su Ying harus mengatur masuknya mereka ke dalam sekte seorang diri, tetapi ia tidak bisa memasukkan adiknya. Itulah mengapa, Su E harus pergi ke gunung Chen Xing dan masuk ke sekte Qing Guang Zhenren ...."

Yan Hui terus membicarakan tentang Ling Fei.

Tian Yao, yang mendengarkan tanpa ekspresi, dengan kaku menyelanya: "Bagaimana ini terkait dengan iblis rubah itu?"

Yan Hui tahu Tian Yao tidak mau mendengarkan lagi tentang Su E, sehingga ia tidak meneruskannya. Ia mengikuti perubahan topik Tian Yao dan membicarakan tentang si iblis rubah.

"Apa yang kau katakan sebelumnya itu benar. Malam itu, aku menolak permohonannya, tetapi ia tidak pergi. Selama beberapa hari selanjutnya, ia muncul dalam mimpiku. Kadang kala ia akan menangis; terkadang ia akan memohon. Pada akhirnya, ia membuatku capek ...."

Tian Yao mengangkat satu alis: "Kau membantunya mendapatkan putrinya kembali?"

Yan Hui meliriknya: "Apa kau benar-benar mengira kalau aku punya kemampuan itu?"

Ia melanjutkan, "Selain dari hubungan buruk antara aku dan Ling Fei, masih ada masalah dari identitas putri si iblis rubah. Alasan mengapa ia berada di Gunung Chen Xing adalah karena para murid mengetahui bahwa ia adalah seorang iblis dan menangkapnya. Ia dikurung di penjara iblis. Aku, seorang murid kultivator xian, meminta seorang iblis dari Ling Fei? Mereka akan menganggap aku gila."

Tian Yao mengangguk: "Ternyata, kadang-kadang kau menggunakan kepalamu."

"...."

Tentunya Yan Hui tidak sebodoh yang Tian Yao katakan.

Tetapi, iblis rubah berekor tiga itu ingin Yan Hui membebaskan putrinya. Sebelum Yan Hui setuju untuk membantu, tanpa disadarinya, ia sudah mulai melacak kapan para murid di Puncak Xin Xiu berganti giliran. Di saat iblis rubah itu melelahkan Yan Hui, ia sudah menghafal jadwal yang dimiliki Sekte Ling Xiao untuk penjara iblis. Ia mengetahui seberapa banyak murid yang ada per gilirannya dan kapan gilirannya berganti.

Walaupun Yan Hui diterima ke dalam sekte di usia yang telat, ia belajar dengan sangat cepat. Ia adalah murid paling luar bisa di kelasnya.

Setelah mempelajari rotasi gilirannya, Yan Hui berhasil menyelinap masuk ke dalam penjara iblis Puncak Xin Xiu selama pergantian giliran hanya dengan penyamaran kecil.

Tetapi, ada cegukan ketika ia melepaskan iblis-iblis itu.

Ling Xiao sudah menangkap dan membawa kembali iblis sebelumnya. Yan Hui juga mengawasi iblis-iblis itu yang terkunci di dalam penjara. Ia berasumsi, penjara di Puncak Xin Xiu, praktisnya akan sama saja: satu iblis per satu sel, jeruji besi, kunci besi, dan beberapa segel yang ditempelkan di penjaranya.

Akan tetapi, saat Yan Hui berjalan masuk ke dalam penjara iblis Puncak Xin Xiu, ia tercengang. Udara di dalamnya sangat buruk; panas dan sesak. Mulanya, Yan Hui berpikir tempat itu memang seperti ini, tetapi ketika ia melihat satu sel sempit yang dipenuhi dengan dua puluh iblis di dalamnya. Ia menyadari dalam sekejap, mengapa tempat ini terasa sangat menyesakkan.

Karena penjaranya begitu kecil, para iblisnya berdesak-desakan menumpuk jadi satu. Wajah mereka merona tidak normal. Tampak seolah mereka tidak mendapatkan cukup udara.

Saat para iblis itu melihat Yan Hui, yang memakai pakaian murid Gunung Chen Xing, iblis-iblis itu semuanya memandanginya ketakutan. Mereka berusaha keras untuk menciut ke sudut penjara. Semua mata terpaku pada Yan Hui dengan ngeri. Mereka takut akan apa yang mungkin terjadi selanjutnya.