"Bisakah kau masuk ke dalamnya?"
Tiba-tiba saja, danau lava yang mendidih itu memuntahkan kobaran api yang mencapai langit-langit guanya. Itu seperti menggarisbawahi ketidakyakinan Yan Hui. Kobaran api itu melelehkan bebatuan di langit-langitnya, mengubahnya menjadi lava yang jatuh ke danau bersama dengan kobaran apinya.
Meskipun mereka bersiap sejak awal, Yan Hui masih merasa cemas melihat pemandangan itu: "Terlalu panas."
Ia mengerutkan dahi.
"Aku sudah menggunakan banyak sihir untuk melindungi tubuhku dari panasnya. Aku tidak punya cukup sisa sihir untuk memasuki lavanya."
"Aku akan mengambil urat naganya sendiri." Mata merah Tian Yao berbinar bahkan lebih terang. "Pertama-tama, kita harus mendapatkan Jian Surgawi dan menghancurkan Segel Pembelah Langitnya."
Tian Yao memandang ke bagian tengah langit-langit kubah tersebut.
Yan Hui mengikuti garis pandang Tian Yao ... meskipun danau lavanya akan secara berkala memuntahkan kolom api, tempat itu memiliki kolom api berkesinambungan yang tak pernah berhenti.
Sebelumnya, asap dan uap mengaburkan pandangannya. Baru sekaranglah ia melihat lebih cermat dan melihat di dalam kolom api itu adalah Jian Surgawi! Pedang itu bersinar merah layaknya emas cair.
Itu adalah jian pertama di dunia ....
Yan Hui masih terpana ketika gelombang panas tiba-tiba melanda. Itu mengarah tepat ke lehernya.
Tian Yao menyipitkan matanya. Ia bereaksi dengan sangat cepat dan mendorong Yan Hui ke samping. Yan Hui tersandung. Hal berikutnya yang didengarnya adalah bunyi 'thump' selagi ledakan panas itu mengenai tembok tepat di belakang dimana ia berdiri sebelumnya. Ada retakan bercahaya di tempat gelombang panas itu mengenai temboknya.
Yan Hui melihat ke belakang dan merasa lebih ketakutan. Kalau bukan karena dorongan Tian Yao, kepalanya mungkin sudah di tanah atau kemungkinan besar ... meledak jadi kabut.
Tempat ini benar-benar berbahaya!
Seketika itu juga, Yan Hui mengumpulkan sihirnya dan tidak berani keluyuran.
"Ia tahu bahwa ada orang."
"Siapa?" tanya Yan Hui. "Jian Surgawi?"
Tian Yao tidak sempat membalas ketika gelombang panas lainnya datang menyerang. Tian Yao menarik Yan Hui ke bawah. Sekali lagi gelombang panasnya menghantam tembok di belakang Yan Hui dengan keras. Satu retakan panjang terbentuk dan batu yang meleleh pun menetes dari retakan itu. Lava merah itu menetes ke tanah.
Yang kedua kali ini jauh lebih panas daripada yang pertama!
Dan kali ini, Yan Hui tidak berkesempatan untuk melihat apa yang terjadi pada tembok di belakangnya. Ketika Yan Hui di tarik ke bawah, ia tidak sempat menerapkan teknik perlindungan di sekitarnya. Ia hanya mendengar suara desisan sewaktu telapak tangannya menyentuh tanahnya, dan ia mencium dagingnya yang dimasak ...!
"Tempat kacau macam apa ini!"
Ia buru-buru kembali berdiri dan dengan rapat menyelubungi seluruh tubuhnya dengan teknik perlindungan.
Tetapi sebaliknya, Tian Yao, yang sudah mendapatkan kembali tulang dan tanduk naganya, dan punya waktu untuk menyesuaikan dan berkultivasi, tidak tampak terpengaruh oleh panasnya sama sekali. Sampai-sampai sepertinya, ia bahkan menikmatinya.
Bagaimanapun juga, tubuhnya ... sudah terlalu lama kedinginan.
Tiba-tiba saja, terjadi sesuatu yang tidak diketahui. Warna lavanya mulai menggelap. Api yang biasanya menyembur pun berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Protection [Terjemahan Indonesia]
Diversos[Novel Terjemahan] [END] Judul : Heart Protection Protective Heart 护心 Back From The Brink (Drama) Author : Jiu Lu Fei Xiang 九鹭非香 Jumlah Chapter : 113 Genre : Action, Adventure, BG, Fantasy, Josei, Mystery, Romance, XianXia Sinopsis : Dibuang dari...