Part 22

8.9K 396 21
                                    

Aku saranin buat baca Special Part 21 di karyakarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku saranin buat baca Special Part 21 di karyakarsa. Tapi, kalau yang gak terlalu penasaran sih gapapa langsung baca part 22

Selamat membaca, ini panjang banget ya sampai 2000 kata lebih

*****

Bukan kali pertama Leece merasa hatinya teriris. Saat dikhianati oleh mantannya, yang diam-diam bercinta dengan wanita lain dan tertangkap basah olehnya, dia juga sedih dan menangis hingga rasanya mau balas dendam. Lalu terjadilah pernikahan yang sekarang sedang dijalani. Namun, rasa pedih setelah mendengar cerita dan permintaan suaminya, rasanya jauh lebih pilu. Bagai diremas dari segala sisi, hati dan perasaannya dihancurkan oleh palu besar sampai remuk berkeping-keping.

Seharusnya Leece sudah tahu risiko dari mencintai seseorang adalah harus siap sakit. Sejak awal Faydor telah memberikan peringatan agar tidak ada yang jatuh cinta. Akan tetapi, siapa yang sangka kalau ia bisa terhanyut dan terjatuh dengan perhatian sederhana pria itu.

Dia yang salah karena tidak mengindahkan larangan sejak awal. Leece yang nekat untuk menaruh harapan kalau mereka akan hidup bersama. Jadi, Faydor tak keliru atas patah yang baru saja dialaminya.

Ada sesak yang menerjang dada, tidak bisa dikeluarkan dan ungkapkan oleh sebuah kata. Tangisan juga bukan lagi jalan keluar. Dia hanya akan dianggap seperti anak remaja yang cengeng. Maka, Leece hanya menanggapi Faydor dengan senyuman juga anggukan. Lalu pergi ke kamar, membiarkan suaminya sendirian.

Leece duduk di dekat jendela, memandang ke arah luar. Awan masih bergumpal di atas langit, cerah, tak semendung wajahnya saat ini.

"Seharusnya liburan di Croatia akan menyenangkan, tapi ku rasa semua hanya menjadi sekadar angan," gumam Leece. Tak tahu berapa lama ia melamun, pikirannya sangat penuh dan hatinya bagai tak memiliki arah tujuan jelas.

Berharap dengan menyegarkan pikiran dan menyendiri akan membuat ide-ide bermunculan. Mengerjakan tugas akhir juga lebih terasa ringan. Ternyata, segala jalan hidup yang direncanakan sejak awal tidak lagi sama.

Mungkin ada sekitar dua jam hanya berdiam diri tanpa melakukan apa pun, kecuali bernapas. Leece merasa ada perut keroncongan. Memutuskan untuk berganti pakaian. Melucuti bikini dan menutup tubuh dengan setelan pendek bermotif bunga-bunga besar.

Keluar kamar, dia mendapati Faydor sudah serius di depan MacBook. Leece paham kalau suami pasti sedang bekerja. Pria itu sangat bertanggung jawab dengan segala proyek yang sedang ditangani. Tidak pernah protes atau mengomelinya juga walau tagihan kartu kredit pasti banyak.

Melihat Faydor, sebenarnya Leece sangat suka. Selain good looking dan good rekening, pria itu selalu berkata jujur. Buktinya, secara terang-terangan mengatakan padanya kalau ada wanita lain sejak awal. Walau tetap terasa menyakitkan jika mengingat hal itu. Tapi tak berhenti di situ saja. Suaminya juga sosok perhatian meski dalam diam. Sangat jarang ia jumpai, dan baru kali ini mendapatkan pria yang seperti itu. Menurutnya, nilai bagus. Sayang, semua hanya akan menjadi tak bermakna lagi karena pada akhirnya Leece harus membentengi hati, supaya tidak semakin terluka.

Revenge For A HeartbreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang