Situation: ketika mereka sekelas sama gebetannya
"Pagi, semuaaa!"
"Pagi, Soojin!"
"Seung, Seung, anjir!"
Beomgyu, laki-laki yang menjadi teman sebangku Heeseung menepuk pundak Heeseung yang sedang tertidur. "Apaan?"
"Itu cewek yang lo omongin, kan?" Tunjuk Beomgyu begitu Heeseung sudah mengangkat kepalanya. "Si cewek pink itu!" Lanjut Beomgyu.
Heeseung, dengan muka ngantuk dan pikiran yang masih di bawah alam sadar masih belum sadar sepenuhnya. Bando pink, tas pink, map pink, sepatu...ada pinknya, sih, dikit.
Heeseung menoleh pada Beomgyu, mulutnya terbuka, matanya membesar. Udah semangat, menemukan penyemangat hidupnya. "Anjir, Beom..."
"Akhirnya, teman gue punya jodoh juga!" Beomgyu juga jadi semangat.
"Kayaknya gue udah menemukan tambatan hati gue. Gue udah ditakdirin dia sama Tuhan karena kita sekelas."
"Halo!"
Tidak hanya Beomgyu, Heeseung ikut-ikutan kaget. Dia sampai megangin tangan Beomgyu, takut jatuh.
"Eh, sorry sorry. Gue nggak bermaksud ngagetin kalian."
"Iya, nggak apa-apa," jawab Beomgyu sambil tersenyum.
Heeseung juga tersenyum, bedanya dia malah bengong. Heeseung menatap perempuan di depannya dengan tatapan waduh malaikat mana nih yang jatuh di pagi hari yang indah ini?
"Gue Soojin. Salam kenal, ya."
Uluran tangan Soojin, si perempuan yang dari tadi diomongin sama Heeseung dan Beomgyu, diterima oleh Beomgyu yang ikut memperkenalkan dirinya. Hitung-hitung nambah teman.
"Beom, teman lo kenapa? Ngelihatin gue terus dari tadi," bisik Soojin pada Beomgyu.
Beomgyu yang connect langsung menyikut Heeseung, bermaksud untuk menyadarkannya. "Kenalan dulu, jir."
"Oh, iya. Gue Heeseung. Udah ada pacar?"
Wah, sat set sat set juga.
Soojin tersenyum. "Hai, Heeseung." Perempuan itu langsung kembali ke kursinya.
Beomgyu di sebelahnya udah ketawa keras. "Ini gue ditolak sebelum mulai?"
Heeseung, kalau tahu gebetannya sekelas sama dia, dia akan terus terang deketin gebetannya dan memulai aksi buayanya.
Beomgyu, teman sekelas Heeseung dan Soojin
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
FanfictionENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing