Situation: ketika mereka cemburu lihat gebetannya sama temen cowoknya
Sunghoon masuk ke toko minuman di samping kanannya, meninggalkan Soeun yang akan duduk di depan toko itu. Mereka berdua sedang berjalan-jalan di sekitar pusat perbelanjaan. Nggak ada alasan khusus, hanya Sunghoon yang mengajak dadakan.
"Lo Soeun bukan?"
Soeun terdiam sambil melihat raut muka laki-laki di depannya yang sedang tersenyum. Setelah berperang dengan dua nama, akhirnya Soeun berhasil mengingat namanya.
"Dongyun! Gilaaaa! Apa kabar?"
Soeun dan sahabat sekolah menengah pertamanya, Dongyun, berpelukan menghilangkan rasa kangen mereka. Salahkan Dongyun yang pindah ke luar negeri saat kenaikan kelas sembilan.
"Lo sekolah di luar makin pangling," ujar Soeun sambil melihat Dongyun.
"Siapa yang makin pangling?"
Soeun menoleh ke belakang dan ternyata sudah ada Sunghoon yang berdiri dengan kedua tangannya yang memegang gelas minuman. Yang satunya ia berikan pada Soeun.
Dongyun mendekatkan dirinya pada Soeun, "Pacar lo? Serem, bego," bisik Dongyun.
"Bukan. Teman doang."
Dongyun hanya membalas perkataan Soeun dengan bikin, timin diing, cibirnya. Dongyun memutuskan untuk pergi. Nanti ia akan mengirimkan pesan pada Soeun saja.
"Thanks minumannya. Ayo, lanjut," Soeun berjalan terlebih dahulu. Sementara Sunghoon masih diam di posisinya. Soeun mau nggak mau harus balik lagi.
"Cemburu?" Tanyanya lalu meneguk minumannya.
Tepat sasaran. Sunghoon menggigit bibir bawahnya, mencari alasan. "Gue bukannya cemburu. Gue realistis aja." Sunghoon berdiri, dia menghadap Soeun. "Cowok cewek pelukan itu bisa numbuhin hawa-hawa salah paham."
Soeun hanya melihat Sunghoon dengan raut wajah datar. Ternyata laki-laki Park ini melihatnya berpelukan sama Dongyun. Tapi, mereka hanya melepas kangen. Apakah itu masalah?
"Gue juga kadang suka mau meluk lo."
Soeun menyatukan alisnya, Dia memukul lengan Sunghoon. "Lo kalau meluk pakai tenaga dalam, anjir. Bukan meluk tapi nyekek gue."
"Lo love languagenya physical touch, ya?" Soeun mengangguk. "Kok nggak pernah ngelakuin ke gue?
"Sering. Tapi physical attack." Soeun melenggang pergi meninggalkan Sunghoon yang sebenarnya ingin berteriak, tapi nggak jadi, soalnya teriakan Sunghoon kadang fals.
Sunghoon, kalau ketahuan cemburu, langsung kasih tahu risetnya. Mendadak jadi profesor, padahal mah setiap pelajaran juga tidur, sok banget emang.
Dongyun, oknum pembuat cemburu Sunghoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
FanfictionENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing