10.4 Confession | Sunghoon Soeun

77 14 0
                                    

Situation: ketika mereka berhasil ngungkapin perasannya ke gebetannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Situation: ketika mereka berhasil ngungkapin perasannya ke gebetannya




"Hai, Soeun."

Raut muka Soeun yang mulanya senyum sampai matanya menghilang langsung datar ketika Sunghoon duduk di bangku depannya dan menghadap kepadanya. Soeun menutup kembali tempat bekalnya.

Soeun hanya diam. "Mau apa lo?" Soeun merasa Sunghoon ini memiliki gerak-gerik yang mencurigakan.

"Kalau gue nanya lo, keberatan nggak?"

"Lo diam aja gue keberatan."

"Oke, gue anggep lo nggak keberatan. Lanjut aja makannya."

Sunghoon membuka buku kecil miliknya dan menyalakan handphonenya. Sambil menyuap makanannya ke dalam mulutnya, Soeun dapat melihat bahwa satu fotolah yang dilihat oleh Sunghoon.

"Apa kencan yang paling menarik menurut lo?"

"Kalau ada waktu santai, lo biasanya ngapain?"

"Kebiasaan buruk lo apa? Ya walaupun gue tahu nggak ada yang baik dalam hidup lo."

Soeun melempar buku catatan yang ada di atas mejanya begitu Sunghoon bertanya seperti itu. Elaborasinya tidak mendukung. "Bocah, gue kasih kesempatan malah ngelunjak."

"Bercanda, jir! Oke, pertanyaan selanjutnya. Apa yang bikin lo percaya kalau lo siap buat pacaran?"

"Gue siap kalau cowoknya siap."

"Kayak gue, dong? Yuk, pacaran."

"Ogah," Soeun meneguk minumannya. "Lagian lo ngapain nanya-nanya gue?"

Sunghoon berdeham dan menegakkan badannya. "Gue lagi latihan. Latihan kalau nanti gue jadi pacar lo, gue harus ngapain aja."

"Yakin banget kalau kita bakal pacaran."

"Seratus persen yakin. Siapa yang nggak mau sama Sunghoon si tampan ini?" Sunghoon menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jarinya.

Soeun menunjuk dirinya. "Gue. Gue nggak mau."

"Nggak usah denial, Eun. Gue udah nyatet semuanya di buku ini," Sunghoon mengangkat dan menggoyangkan buku yang tadi ia pakai untuk menulis. "Semua tentang lo ada di sini. Kalau kita pacaran, lo nggak perlu khawatir. Gue bisa menjadi cowok yang baik."

"Hoon...Gue takut jujur," cicit Soeun pelan.

Sunghoon, kalau confess, yaa nyablak aja. Nggak ada kata 'tahu malu' dalam hidup Sunghoon. Lebih cepat dikasih tahu, lebih cepat ia pacaran, kan? Eh...Nanti beneran pacaran, kan?

Republik CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang