3.6 Good Morning | Jungwon Jihan

78 15 1
                                    

Situation: ketika mereka sarapan bareng sama gebetannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Situation: ketika mereka sarapan bareng sama gebetannya

"MASUK AJA, WON!"

"Tuh, Won, udah disuruh sama anaknya."

"Hehe, iya, Tan. Permisi, Tan."

Mamanya Jihan tersenyum dan mempersilakan Jungwon, sahabat anaknya masuk ke dalam rumah. Jungwon tadinya mau duduk di ruang tamu aja.

"Jungwon udah sarapan belum?"

"Belum, Tan. Biasanya aku sarapan di sekolah."

Mamanya Jihan mengangguk, "Mama kamu belum pulang, kah?"

"Udah, Tan. Tadi subuh baru sampai rumah, tapi kayaknya masih kecapekan. Jadi aku nggak enak buat minta buatin sarapan."

"Sarapan di sini aja kalau gitu. Ayo, sini."

Pergelangan tangan Jungwon ditarik dengan lembut oleh mamanya Jihan. Mamanya Jihan pasti tahu anak laki-laki itu akan menolak, jadi sebelum mendengar penolakan dari Jungwon, beliau inisiatif untuk menariknya dan membawanya ke ruang makan.

"Maaf lama, Won," ucap Jihan sambil mengenakan kaos kakinya sebelum duduk di sebelah laki-laki itu. Jungwon hanya menggeleng tanda nggak apa-apa dan tersenyum.

"Jungwon mau apa? Daging ya?"

"Makanan kucing."

"Oh, gitu, Han? Oke."

Jihan tertawa. Ini nggak pertama kalinya Jungwon diisengin terus sama Jihan masalah kucing. Salah sendiri dirinya ini mirip kucing. Mamanya Jihan nepuk pundak Jihan dan menegurnya. Lalu, mamanya Jihan menaruh nasi, sayur, serta lauk yang lebih banyak untuk Jungwon.

"Makasih, Tan. Maaf kalau aku selalu ngerepotin. Aku usahain biar nggak ngerepotin Tante sama Jihan lagi."

Mamanya Jihan dan mengelus rambut Jungwon seperti anaknya sendiri, "Nggak ngerepotin, Jungwon. Lagi pula, Mama kamu udah nitip kamu ke Tante. Tante udah anggep kamu anak sendiri. Dimakan, ya? Tante mesti bangunin papanya Jihan."

"Makasih sekali lagi, Tan."

Mamanya Jihan mengangguk dan keluar dari ruang makan meninggalkan anaknya serta temannya yang sedang memakan sarapan buatannya. Mata Jihan melotot, bibirnya agak maju.

"Kenapa lo?"

"Itu masih Mama gue."

Jungwon, kalau bisa sarapan bareng sama gebetannya, sekalian pendekatan sama mamanya. Taklukan keduanya alias Mama dan anak!

Republik CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang