Situation: ketika mereka berhasil ngungkapin perasannya ke gebetannya
"Makan dulu."
Sangah mendongakkan kepalanya dan melihat Jay yang membawa nampan berisi makanan untuk dirinya sendiri. Sangah mematikan handphonenya yang sebelumnya sedang menampilkan pertandingan baseball.
Sangah mengambil burgernya dan mulai memakannya dengan lahap. Bukannya terlalu asyik dengan tontonannya, ia hanya menunggu Jay yang mengambil makanannya.
"Habis ini mau ke mana?" Tanya Sangah.
Jay melihat ke sampingnya, di jendela yang besar itu ia melihat cuaca di luar. Sangat teduh. Ide yang bagus untuk diam di luar dan duduk di bangku taman bukan?
"Mau duduk-duduk? Di luar kebetulan adem."
"Boleh, ayo!"
"Gue belum selesai makannya."
"Nantiiii. Gue juga belum selesai."
Singkat cerita, mereka telah menghabiskan pesanannya masing-masing. Sesuai sama ajakan Jay, mereka berdua duduk di salah satu bangku kosong yang menghadap ke danau di depannya. Keduanya sibuk sekali dengan handphone dan alat pendengarnya masing-masing.
Jay menemukan sesuatu yang menarik di aplikasi musiknya. Unspoken Words? Deskripsinya...untuk Yoon Sangah kelas 11-2 SMA Hybe nomor absen 29?
"Sang," Jay menepuk pundak Sangah. Perempuan itu melepaskan headphone abu-abunya dan mengangkat dagunya.
"Gue nemu playlist buatan orang lain buat lo."
"Serius? Mana coba lihat."
Jay memberikan handphonenya. Laki-laki itu membiarkan Sangah untuk melihat-lihatnya, entah itu cover playlistnya atau pun lagu-lagu yang ada di dalamnya.
"Gue titip dulu. Lo mau es krim nggak?"
Sangah mengangguk. "Rasa cokelat, pakai cup aja."
Giliran Jay yang mengangguk. Ketika dirinya beranjak, tangan perempuan itu menahannya. Jay hanya mengangkat salah satu alisnya untuk meminta jawaban.
"Bukan lo, kan, yang bikin playlistnya?"
Jay mengerutkan dahinya. "Ngapain juga gue buat playlist buat lo? Nanti gue masukin lagu jedag-jedug khusus buat lo."
"Sialan. Nggak mau gue. Cukup simpan buat pacar jamet lo suatu saat nanti."
Jay, kalau confess, ya nggak berani. Tapi semoga aja maksud dan tujuannya tersampaikan dengan selamat kepada mbak gebetannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
FanfictionENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing