Situation: ketika mereka sekelompok sama gebetannya
"Gue nanya dulu ke gurunya. Sebentar."
Semua anggota kelompok Soojin mengangguk dan melanjutkan pekerjaan Soojin yang terhenti. Soojin nampak mendatangi guru yang sedang mengajar dan menanyakan hal yang tidak dimengerti kelompoknya.
"Kata gurunya, kita nggak usah pakai hormon. Pakai air sama sinar matahari aja."
"Boleh?!"
Soojin mengangguk, "Tahu gitu gue nanya dari awal aja. Pusing-pusing sampai cari di internet. Maaf, ya."
"No need to sorry, Jin. Salah gurunya juga, padahal tadi katanya harus pakai hormon," jawab salah satu teman sekelompok Soojin. Yang lain juga setuju dengan perkataan dia.
Soojin tersenyum lega karena teman-temannya dapat diandalkan. "Kalau gitu, sekarang kita bikin jadwal siapa yang bakal nyiram tiap harinya. Kita udah fix bakal nyiram setiap hari dengan takaran air yang berbeda tiap harinya. Kalau untuk sinar matahari, empat potnya ditaruh di tempat yang sama aja. Biar perlakuan yang bedanya di takaran air. Gimana?"
"Setuju!"
"Okay."
"Gue sama Soojin. Jadwalnya hari Rabu sama Jumat."
Semua yang sedang berkumpul berbentuk lingkaran itu menoleh pada laki-laki yang dari tadi hanya diam saja, yaaa bantu sedikit. Heeseung, laki-laki itu. Soojin juga melihat Heeseung, seenaknya aja bikin jadwal dan bareng sama perempuan itu pula? Terlihat muka Soojin setuju, kah?
"Heeseung mah bucin terussss!"
"Iya, ah. Maunya sama buketu terus. Ngalah, kek. Yang lain juga mau."
"Ya kalau dianya mau sama gue, gimana?"
"Emang lo mau sama Heeseung, Jin?"
Semuanya menantikan jawaban yang keluar dari mulut Soojin. Soojin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya yang menandakan Ada-ada aja kalian ini. "Udah, udah, balik lagi."
"Soojin nggak rameee!"
Soojin melanjutkan membuat jadwal kelompoknya yang bertugas menyiram tanaman untuk keterampilan pelajaran Biologi nanti. Akhirnya, jadwal itu selesai dan sudah dikumpulkan pada gurunya.
"Gue tahu setiap Senin sama Selasa, lo ada les. Hari Kamis lo juga ada ekskul. Lo nggak apa-apa kan sama gue?"
Heeseung, kalau satu kelompok sama gebetannya, tetap mencari jalan supaya makin lengket sama gebetannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
Fiksi PenggemarENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing