Situation: ketika mereka sarapan bareng sama gebetannya
Sunghoon baru saja menaruh tasnya dan hendak pergi ke kantin, namun diurungnya niat itu ketika melihat perempuan yang sering ia ganggu sedang tidur. Sunghoon menarik kursi di depan meja Soeun dan duduk menghadap Soeun. Dilihatnya perempuan itu dengan nafas yang teratur dan hoodie terbalik yang menutup mukanya.
Laki-laki itu membuka tudung hoodie hitam milik Soeun dengan nggak nyantai. Soeun yang keusik mau nggak mau membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Melihat oknum yang membuka tudungnya, dia langsung menatap sewot.
"Bisa nafas lo?"
"Bisa! Buktinya gue masih hidup. Ganggu, Hoon. Mau tidur juga."
"Dih, ngambekan. Marah-marah mulu kayak cewek."
Ingin rasanya menimpuk Sunghoon dengan batu bata, tapi nggak ada batunya. Alhasil Soeun mukul Sunghoon pakai tenaga dalamnya. "Gue emang cewek, anjir!"
"Nah, gitu," Sunghoon bertepuk tangan. "Gue suka kalau lo udah ngegas. Kenapa, deh? Lo kelihatan lemah, lemah, lemah, lemah, dan lemah."
"Begadang."
"Sampai jam berapa?"
"Jam dua."
"Lemah beneran."
"Rese lo!"
Sunghoon berdiri, "Makan, yuk?"
Soeun tadinya baru mau aja seneng karena laki-laki yang ngajak dia ngobrol mau pergi. Eh, ternyata ngajak pergi juga. Soeun menggeleng dan menelungkupkan kepalanya kembali, "Ogah. Nggak mood makan gue. Pengen tidur aja."
Sunghoon menarik tangan Soeun, "Makan. Biar segar."
"Es krim?"
"KAGA ES KRIM JUGA! Masih pagi. Heran cogan."
"Jajanin tapi."
Sunghoon sebenernya males, uangnya juga sekarat. Tapi apa daya, melihat perempuan ini bener-bener nggak ada tujuan hidup akhirnya ia mengiyakan. Lumayan ditemenin makan di kantin pagi-pagi.
"Jangan tinggalin gue nanti," ucap Soeun mengikuti Sunghoon dari belakang.
Ketahuan deh niat Sunghoon awalnya.
Sunghoon, kalau bisa sarapan bareng sama gebetannya, senangnya kebangetan! Soalnya bisa lama-lamaan dari pagi. Padahal mah sekelas juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
FanfictionENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing