ENHYPEN | GIRLS
Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya
Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Situation: ketika mereka ketemu sama mamanya gebetan
"Teman Adek ada yang datang, mau kerja kelompoknya di sini. Mama kalau nonton di atas, boleh?"
Mama Zoa bangkit dari acara rebahan sekaligus menonton televisinya. Bungkusan makanan ringan yang sempat beliau makan pun diambil. Sementara itu, anak tunggalnya melemparkan tasnya ke sofa yang sempat mamanya pakai.
"Zo, padahal nggak apa-apa tahu."
"Nggak, Nik. Bukannya bantuin gue kerja, lo malah ikutan nonton anime juga."
"Mama lo lagi nonton anime Suzume No Tojimari, ya?" Ni-ki ikut duduk lesehan di sebelah Zoa.
Zoa hanya mengangkat bahunya. "Gue nggak tahu. Yang gue tahu cuma mereka ngomong nandeska, arigatou, sama konnichiwa."
"Dek, teman kamu nonton Suzume juga?"
Zoa terkejut bukan main. Ia kira, mamanya sudah pindah ke kamar untuk melanjutkan tontonannya. Ternyata masih di ruang tengah dan menguping lagi.
"Tanya aja sendiri sama anaknya," jawab Zoa dengan mata yang mengarah pada laptopnya.
Sementara Ni-ki sudah memberikan senyuman tengil pada mamanya Zoa. Mamanya Zoa yang melihat Ni-ki mulai merasakan bahwa ia mendapatkan teman menonton. Mama Zoa kembali duduk di sofa yang berada di sebelah Ni-ki.
"Eh, Adek namanya siapa? Baru pertama kali ke sini? Saya mamanya Zoa."
"Salam kenal, Tante. Nama saya Ni-ki dan saya udah sering datang ke rumahnya Tante, tapi sekadar nganterin Zoa sampai depan gerbang. Oh, iya, saya juga nonton Suzume, Tan."
Mama Zoa memekik senang. Akhirnya, dia dapat teman yang ngerti karena Zoa yang selalu diajak nonton anime selalu menolak, katanya aku nggak nonton begituan.
"Ni-ki selain nonton Suzume, nonton apa lagi? Tante lagi butuh rekomendasi anime yang lagi rame banget, siapa tahu Ni-ki punya."
Ni-ki mengeluarkan handphonenya dan membuka satu aplikasi. Setelah menemukannya, Ni-ki memperlihatkan layarnya pada Mama Zoa. "Ini, Tan. Saya udah nonton ini semua dan nggak ada yang mengecewakan."
Mama Zoa mengambil handphone milik Ni-ki dan menggilir semua daftar anime yang telah teman anaknya tonton.
Zoa menghembuskan nafasnya, "Maaaa, aku mau kerja kelompok. Ngomongin animenya ditunda dulu, yaaaa?"
"Nggak bisa, sayang. Mama terlalu excited. Oh, kalau yang ini ceritanya tentang apa, Ni-ki?"
Ni-ki, kalau ketemu mama gebetannya, udah kayak bestie dari bayi. Lumayan nih, kalau ke rumah gebetannya tinggal bawa martabak sama rekomendasi film atau anime Jepang.
Sana, mamanya Zoa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
