Situation: ketika mereka sarapan bareng sama gebetannya
"Hee! Tangkap, Hee!"
"Nyolong lagi lo?"
"Iya, dong," jawab Junho dengan bangga.
"Dari siapa?"
"Si Ja-
"JUNHO! ROTI GUE!"
Junho tersenyum pada Minhee, masih dengan senyuman bangganya, "Nggak usah dijawab, kan?"
Jake mendekati mereka berdua yang sedang memakan roti miliknya, awalnya milik Jake. Dapat Jake lihat, roti yang dimakan mereka sisa setengah. Jake jadi nggak mau ngambil, males. Dia membuka salah satu roti di mejanya.
"Mau nggak?" Tanya Jake dengan menunjukkan roti rasa stroberi.
Junho dan Minhee sontak menggeleng kompak. Jake menyatukan alisnya dan menatap mereka heran, "Dikasih nolak tapi nyolong lo pada."
"Kasih Isa aja sana. Tawarin, mau yang stroberi atau pandan," usul Minhee.
"Ide bagus. Tapi semoga dia ngambil yang stroberi."
"Nawar amat lo kek Ibu-ibu di Pasar Senen."
Tanpa basa-basi dan hanya menampilkan cengirannya, Jake langsung ngacir ke tempat duduk Isa. Perempuan itu lagi asyik mendengarkan lagu dengan headphonenya dan mengerjakan sesuatu. Merasa tidak enak untuk mengganggu, Jake memutuskan untuk mengetuk meja Isa.
"Kenapa?" Tanya Isa sambil melepaskan headphonenya.
"...Mau nggak?"
Jake menyodorkan dua roti dengan rasa berbeda pada Isa. Isa bingung, Jake ini memang nggak bisa ditebak. Nggak ada angin atau hujan apalagi pelangi malah ngasih roti. Meski begitu, Isa mengangguk karena kebetulan ia sedang lapar. Jake memberi kode untuk memilih.
"Yang ini boleh?" Tanya perempuan itu sambil menunjuk roti rasa stroberi.
Nggak tahu aja Jake udah mau teriak kesenengan karena pilihan Isa sesuai dengan keinginannya.
"Boleh! Ini, selamat makan, Sa," ucap Jake. Ia meletakkan roti itu dan segera kembali ke tempat duduknya.
"Makasih rotinya. Lo mau ke mana? Sini, makan bareng aja," Isa menepuk meja teman di sebelahnya yang masih kosong.
Jake, kalau bisa sarapan bareng sama gebetannya, dia mulai ngilangin pikirannya kalau pdkt sama gebetan nggak harus tentang masalah sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
FanfictionENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing